Gelar Rakorda, Partai Gelora Kota Cirebon Optimis Pengurus PAC Khatam

Foto : Ist RAKORDA. DPD Gelora Kota Cirebon gelar Rakorda yang dihadiri Sekjend DPN, Mahfuz Sidik, Kabid UMKM, Sri Wulandari, Ketua DPD Gelora Kota Cirebon, Roma Sanjaya, Ketua DPRD, Affiati dan Kepala Kesbangpol, Buntoro Tirto hadiri Rakorda, Minggu (24/10).

KEJAKSAN – Sebagai partai politik (Parpol) pendatang baru, Partai Gelora langsung tancap gas hadapi Pemilu mendatang. DPD Partai Gelora Kota Cirebon, menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Minggu (24/10) di salah satu Hotel di Kota Cirebon. Partai Gelora mematok target-target besar jelang peringatan HUT ke-2 hingga tingkat daerah.

Hadir Langsung Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional  (DPN) Partai Gelora Drs H Mahfuz Sidik MSi, Ketua Bidang UMKM Partai Gelora, Sri Wulandari, Ketua DPRD Affiati SPd, Kepala Kesbangpol Buntoro Tirto AP, Pengurus Pengembangan Wilayah Ciayumajakuning Aidin Tamim, Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon Roma Sanjaya, Sekretaris DPD Partai Gelora Reza Pahlevi. 

Sekjen DPN Partai Gelora, H Mahfuz Sidik mengatakan, hadirnya partai Gelora bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 bertepatan dengan Partai Gelora yang berusia 2 tahun.

Dalam perjalanannya, kata Mahfuz, banyak masyarakat yang bergabung bersama Gelora. Mereka yang bergabung Partai Gelora karena menginginkan ide-ide perubahan.

“Dalam situasi seperti ini (Pandemi Covid-19), orang ingin ada perbaikan,” ujar Mahfuz.

Walaupun situasi Pandemi Covid-19 berkepanjangan, kata Mahfuz, tapi masih ada yang menginginkan perubahan. Ketika 28 Oktober, pihaknya mendeklarasikan Partai Gelora langsung mulai bekerja. Dan, Juli 2020 pihaknya mulai mendeklarasikan Partai Gelora sebagai partai digital. Maka Partai Gelora terus mengembangkan tehnologi digital dalam berinteraksi masyarakat. Dan hasilnya respon masyarakat sangat tinggi.

Menjelang 28 Oktober mendatang, Parta Gelora se-Indonesia sudah memiliki pengurus tingkat wilayah (Provinsi), kemudian terbentuk 514 DPD, 84,5 persen pengurus DPC atau 6 ribu. Dan target 28 Oktober, pihaknya kejar target 100 persen struktur DPC.

“Kota Cirebon kita targetkan  100 persen pengurus kelurahan khatam (PAC),” ujar Mahfuz.

Secara nasional, masih kata Mahfuz, target anggota Partai Gelora 500 ribu bisa tercapai sampai dengan 28 Oktober mendatang. Bahkan, target selanjutnya  lolos verifikasi parpol peserta pemilu. Dirinya berharap bisa lolos, apabila melihat jumlah struktur hingga kelurahan dan desa dan 1 juta anggota saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu.

“Target 4 persen lolos PT sudah kita canangkan. Dan target maksimal masuk ke 5 besar Pemilu. Memang ini target besar, tapi kita pompa semangat teman-teman daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon, Roma Sanjaya menjelaskan, Rakorda ini digelar dalam rangka konsolidasi partai, pengurus tingkat daerah hingga pengurus tingkat kecamatan.

Karena Partai Gelora, kata dia, secara nasional sudah mencanangkan sebagai parpol pendatang baru yang lolos Parlementary Threshold (PT) sekaligus menjadi pemenang Pemilu kelima secara nasional.

“Tentu saja ini tugas berat, namun Partai Gelora dibawah kepemimpinan kaum  milenial, optimsim target itu akan terwujud,” ujarnya.

Begitu juga untuk Kota Cirebon, Partai Gelora menargetkan bisa tembus ke Griya Sawala menjadi satu fraksi mandiri atau setidaknya 3 kursi di DPRD Kota Cirebon. “Target menjadi fraksi mandiri agar Partai Gelora leluasa menyuarakan aspirasi masyarakat,” tegasnya. (CP-10)

Be the first to comment on "Gelar Rakorda, Partai Gelora Kota Cirebon Optimis Pengurus PAC Khatam"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*