KEJAKSAN – Peluang Partai Demokrat Kota Cirebon untuk kembali menduduki kursi eksekutif sangat terbuka lebar. Meskipun sederet nama memiliki peluang menggantikan Nashrudin Azis sebagai Walikota pada Pilkada mendatang, namun yang serius baru 2 nama saja.
Ada dua nama yakni M Handarujati Kalamullah SSos (Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon) dan Ir H Sri Budiharjo Herman (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat) yang terlihat serius serta terus menebar kebaikan kepada masyarakat Kota Cirebon sejauh ini.
Di sisi lain, sosok Nashrudin Azis yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Cirebon pun memiliki peluang besar melanjutkan karir politiknya di DPRD Provinsi Jawa Barat ataupun DPR RI untuk Periode 2024-2029 mendatang.
Demikian dikatakan oleh Bendahara DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE saat diwawancarai Cirebonpos ditengah kegiatannya, Kamis (23/9).
“Nashrudin Azis peluang besarnya lanjut di Provinsi Jawa Barat ataupun DPR RI. Melihat beliau tidak mungkin bisa mencalonkan kembali menjadi Walikota karena sudah 2 periode,” kata Yuliarso.
Sebelum berbicara Pilkada Kota Cirebon, menurut Yuliarso, mesti dilihat terlebih dahulu hasil Pileg 2024 nanti.
“Demokrat Kota Cirebon mendapatkan berapa kursi. Syukur-syukur menjadi pemenang Pemilu, kemudian kita bicarakan Pilkada,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Yuliarso, sebagai penerus Nashrudin Azis saat ini sebenarnya sudah terlihat yakni M Handarujati Kalamullah dan Sri Budiharjo Herman.
“Nama-nama yang lainnya belum kelihatan. Karena belum ada yang serius, baru 2 nama itu saja yang menurut saya serius,” jelasnya.
Mereka berdua, menurut Yuliarso, sudah serius dalam mendapatkan simpati masyarakat Kota Cirebon melalui program kerjanya masing-masing.
“Tinggal menunggu DPP menentukan siapa yang akan menjadi Calon Walikota dari Demokrat. Tentu DPP melihatnya sesuai hasil survei. Survei tertinggi akan dipertimbangkan di DPP,” tuturnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Penerus Azis, Yuliarso Sebut Andru dan SBH yang Serius"