Ditengah PPKM Darurat, Bisnis Perumahan Jadi Andalan PD Pembangunan

KEJAKSAN – Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Cirebon terus berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk bisa berkontribusi kepada Kas Pemerintah Daerah, meskipun dimasa pandemi Covid-19.

Bisnis perumahan menjadi andalan PD Pembangunan di masa PPKM Darurat menghasilkan perkembangan yang luar biasa bagi bagi perusahaan, pemerintah daerah, maupun masyarakat.

Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon, Dr Panji Amiarsa SH MH saat diwawancarai Cirebonpos ditengah aktifitasnya, Minggu (22/8).

“Beberapa proyeksi seperti slot perumahan di Adi Darma perkembangannya luar biasa signifikan. Saat ini memasuki tahap pematangan lahan tentunya koordinasi dengan warga sekitar,” kata Panji.

Panji mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan PT Indoprima Propertindo, di sana selain perumahan, digunakan juga untuk objek wisata dalam bentuk semacam danau sehingga bisa mengantisipasi pencegahan banjir.

“PD Pembangunan membangun perumahan dan memberikan solusi banjir di sekitar warga. Kalau sudah terbangun tidak akan ada banjir lagi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Panji, tempat wisatanya pun bisa meningkatkan nilai ekonomi warga sekitar. Ada juga unit usaha objek disana bisa saja memberdayakan warga yang ingin bersama untuk ikut aktif dalam pengelolaan tempat wisatanya.

“Orientasinya pembangunan berbassis ramah lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.

Meskipun, kata Panji, slot bidang tanah lain semula direncanakan dan mengalami jeda kegiatan itu, tentunya mempertimbangkan aspek analisa pasar serta aspek kondisi secara umum.

“Objek Adi Darma harapan besar PD Pembangunan ditengah pandemi,” kata dia.

Di sisi lain, kata Panji, atarget PAD sampai hari ini tidak mengajukan revisi tetapi masih ada optimisme memenuhi secara 100 persen dnegan target PAD Rp300 juta memasuki 2 atau 3 bulan sebelum akhir 2021.

“BRT pun akan segera beroperasi lagi dengan rapat evaluasi dan aktif kembali menyesuaikan penyekatan atau ganjil genap. Pekan depan dievaluasi, sehingga melanjutkan aktifitas BRT pelayanan masyarakat,” jelasnya.

Anak perusahaan PD Pembangunan, menurut Panji, PT Pembangunan Sarana Telematika (Pesat) dengan bidang telematika masih menggarap bidang pekerjaan serta pengamanan kota berupa cctv yang sedang dilaksanakan di lingkungan Alun-alun Kejaksan.

“Termasuk memasarkan wifi ke masyarakat umum baik perorangan maupun badan usaha. Sehingga, pertumbuhan anak perusahaan terbilang dinamis bisnis itu menjadi andalan karena aktifitas menggunakan virtual,” ungkapnya.

Meskipun tanpa penyertaan modal baru, lanjut Panji, tapi PD Pembangunan secara mandiri masih bisa berlangsung baik pemenuhan pegawai tidak ada PHK serta target belum ada niatan revisi.

“Dan Insya Allah sasaran target penyediaan rumah bagi warga masyarakat dan bisa juga kalangan Korpri akan dicapai di tahun 2021 ini,” tandasnya. (CP-06)