PT TBN Angkat Tangan, Dirut Perumda Pasar Sebut Revitalisasi Pasar Kanoman Belum Jelas

KEJAKSAN – Revitalisasi Pasar Kanoman Kota Cirebon nampaknya belum ada kejelasan kapan akan dimulai pengerjaannya.

Pasalnya, PT Tarumas Baja Nusantara (TBN) yang digadang-gadang bisa mencapai kesepakatan dengan pihak keraton, akhirnya belum juga bisa mencapai kesepakatan hingga saat ini.

Demikian dikatakan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Berintan, Sekhurohman saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (19/11).

“PT TBN dengan jumlah sewa lahan selama 20 tahun dengan nilai Rp11 miliar hanya satu pihak saja yang setuju, dan pihak kedua tidak setuju. Sehingga mereka angkat tangan,” kata pria yang akrab disapa Rohman ini.

Rohman mengungkapkan, Perumda Pasar didalam pasar kanoman hanya sebatas pengelolaan dalam pungutan retribusi kebersihan, keamanan, dan parkir kendaraan saja.

“Selama 2 tahun berjalan kesini, pedagang belum ada sewa. Sehingga, harus diselesaikan dengan keraton apakah melalui perumda atau bagaimana,” ungkapnya.

Masih kata Rohman, investor pertama pasar kanoman yakni PT Inti Utama Raya sudah mundur dan saat ini diambil alih oleh PT TBN.

“Investor langsung berbicara dengan keraton karena lahannya milik keraton,” ujarnya.

Rohman menuturkan, PT TBN menurut informasi yang di dapat nilai sewa lahan tidak mempunyai kesepakatan karena ada 2 pihak Keraton Kanoman yakni Sultan Emirudin dan Saladin.

“Sampai sekarang belum ada kesepakatan dengan 2 pihak didalam keratonnya,” pungkasnya. (CP-06)