KEJAKSAN – Pekerjaan Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon terus mengalami peningkatan dam proses akhir penyelesaian pembangunannya.
Meskipun anggaran dari Pemerintah Provinsi belum turun secara keseluruhan kepada kas daerah Kota Cirebon, penyedia tetap melakukan pekerjaan meski secara perlahan.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Syaroni saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatan, Jumat (21/8).
“Kontrak pembangunan Alun-Alun kejaksan habis tanggal 16 agustus kemarin. Karena anggaran dari provinsi sampai hari ini belum turun ke kas daerah kota cirebon maka PUPR akan memperpanjang waktu pekerjaannya selama 2 Bulan kedepan,” kata Syaroni.
Syaroni mengungkapkan, 16 Agustus lalu, seharusnya sudah selesai pekerjaannya, karena anggaran belum turun jadi diperpanjang waktu pembangunannya.
“Penyedia pun tetap melakukan pekerjaan secara perlahan. Anggaran yang belum turun seluruhnya sekitar 15 miliar,” ungkapnya.
Masih kata Syaroni, ada rencana juga dari penyedia untuk meminjam ke bank untuk bisa menyelesaikan 100 persen pekerjaan.
“Perpanjang pekerjaan sampai bulan Oktober mendatang. Kalau belum selesai akan dievaluasi kembali. Tergantung anggaran yang turunnya kapan,” ujarnya.
Syaroni menuturkan, kondisi saat ini selama pandemi Covid-19 merupakan bencana nasional, jangan kan infrastruktur, semua bidang pun terkena dampaknya.
“Progres pekerjaan sudah 50 persen. Tapi belum memberikan progres yang signifikan, sisa pekerjaan hanya pengadaan barang saja seperti lampu, pohon , dan lainnya. Bukan pekerjaan fisik lagi,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Meski Anggaran Pemprov Belum Turun, Kepala DPUPR Sebut Pembangunan Alun-alun Kejaksan Masih Tetap Berjalan"