KEJAKSAN – UMKM di Kota Cirebon terus menunjukan progres yang cukup baik. Banyak produk yang telah dihasilkan cukup mampu bersaing dipasaran. Hal itu membuat masyarakat bisa aktif dalam memunculkan produk hasil karyanya sendiri.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang UMKM dan Koperasi Dinas Perdagangan UMKM Kota Cirebon, Saefudin Jupri saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (20/8).
“Jumlah UMKM yang aktif di Kota Cirebon ada sekitar 1200. Semua itu kami lakukan pembinaan,” kata Jupri.
Jupri mengungkapkan, pembinaan kepada UMKM bentuknya seperti pelatihan packaging, manajemen, pemasaran produk, dan lain sebagainya.
“Pelatihan sudah sering dilakukan, tahun 2020 rutin disetiap bulannya ada monitoring penyuluhan yang dilakukan oleh pendamping setiap Kecamatan,” ungkapnya.
Masih kata Jupri, Pelatihan tersebut bisa dilakukan satu sampai dua kali dalam satu tahun dimana selama tiga sampai empat hari.
“Kami kerjasama dengan provinsi bagaimana membuat produk yang baik. Dan ada dari kementrian juga terkait pelatihan legal merek dan pemasarannya,” jelasnya.
Saat ini, kata Jupri, UMKM yang sudah maju ada yakni usaha meubeler. Usahanya, kata dia, bukan di kota tapi orang Kota Cirebon.
“Mereka sudah maju dan eksis kita mempercayakannya menjadi ikon forum UMKM. Yang lainnya, di tingkat RW UMKM nya maju seperti sirup Tjampolay dulu binaan Indag dan Miciko Sirup Gincu,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Tunjukan Progres Cukup Baik, Disperindag Sebut UMKM Kota Cirebon Mampu Bersaing Dipasaran"