KESAMBI – Pembelajaran ditengah pandemi jadi perhatian semua pihak saat ini. Pasalnya, banyak orang tua siswa menanyakan kapan sekolah tatap muka segera dimulai dan sebagainya.
Menjawab pertanyaaan atas situasi dan kondisi ditengah pandemi, Dinas Pendidikan Kota Cirebon terus melalukan terobosan dan inovasi yang berpihak bagi siswa, guru dan orang tuas siswa. Hal itu terungkap dalam dialog di Cirebonpos Podcast, Selasa (18/8) sore di Studio Panaripta yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Sekretaris PGRI Kota Cirebon.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Irawan Wahyono SPd MPd dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, situasi saat ini memang tidak semua pihak kehendaki. Namun demikian, kondisi pandemi saat ini harus dihadapi bersama. Begitu juga dengan sistem pembelajaran pendidikan di Kota Cirebon yang menuntut semua pihak harus siap dan saling mendukung satu sama lain.
“Situasi saat ini tentu tidak semua pihak kehendaki. Namun, mau tidak mau kita harus saling mendukung ditengah pandemi saat ini. Keikhlasan, kelapangan dan gotong royong jadi kunci bersama saat ini,” paparnya.
Adapun pihak Disdik, kata Irawan, terus melakukan inovasi dan kreatifitas, salah satunya model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menggunakan siaran TV Swasta lokal. Dan, pihaknya juga lansung berkunjung atau home visit ke rumah-rumah siswa yang sangat direspon antusias oleh anak-anak juga didampingi para orang tua. Tentu, lanjut Irawan, kegiatan ini tetap mengedapnakn kesehatan, keamanan, damai dan tenang saat guru melakukan home visit. Semua harus saling gotong royong dan sabar antara orang tua, guru, siswa dan Disdik. Materi juga, kata dia, diutamakan yang prioritas dari para guru kepada para siswa ditengah pandemi ini.
“Meteri PJJ kita prioritaskan, dan kita lakukan home visit untuk memastikan layanan siaran televisi. Ya, meski ada keluhan yang kurang sinyal, gambarnya kurang bagus namun tetap kita prioritaskan layanan pendidikan para generasi penerus bangsa ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Irawan, ikhlas dan sabar jadi kunci ditengah pandemi. Semangat guru, siswa dan orang tua harus tetap semangat. Karena keberhasilan program pendidikan tentu dukungan dari semua pihak, untuk selalu mengedepankan ketulusan keikhlasan ditengah pandemi.
“Api harus tetap menyala. Sama-sama menjaga keikhlasan dan kesabaran kunci sukses ditengah pandemi ini,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Kota Cirebon Toto Haryanto SPd MM menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi guru-guru terbaik Kota Cirebon, tentu dengan dukungan para orang tua siswa. Saling menjaga kepercayaan adalah kunci bersama ditengah situasi saat ini.
“Kami apresiasi para guru terbaik milik Kota Cirebon. Begitu juga semangat siswa dan para orang tua. Ini perlu kita jaga ditengah pandemi,” paparnya.
Masih kata Toto, proses persiapan pembelajaran sejak 18 Maret 2020 sebelum ada anjuran Kemendikbud sudah dilaksanakan oleh guru-guru hebat milik Kota Cirebon dari semua tingkatan. Dan, kata dia, sudah disiapkan tema dan evaluasi dari para guru melalui Disdik. Dimana, anak-anak menerima langsung dari guru-gurunya masing-masing. Saat ini, kata dia, 73,6% yang sudah mengikutinya dari tingkat TK, SD, SMP.
“Tentu ada formula-formula dan esensial sesuai kurikulum, namun banyak muncul ide-ide baru dari para guru,” katanya.
Ada contoh kasus, kata dia, tentang pembelajaran kejujuran bagi para siswa lewat laporan harian untuk lebih mengedepankan karakter siswa. Dan utamanya, hubungan emosional antara guru atau siswa jangan sampai putus.
Adapun disinggung tentang kapan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan, Toto menyampaikan, bahwa pembelajaran tatap muka tetap ada rekomendasi Kepala Daerah baik Jabar maupun Pemkot, Gugus Tugas, Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan Surat Izin orang tua. Ini yang repot sebenarnya, bagaimana resiko kesehatan dan keamanan bisa terjaga antara guru dan siswa, ini yang penting.
“Namun demikian, yang terpenting hak-hak siswa tetap terlayani dalam pembelajaran. Dan, hubungan emosional siswa dan guru harus tetap terjaga dengan baik tentu dengan dukungan orang tua, ini yang penting,” paparnya.
Di akhir dialog, Kasie GTK SMP ini menyampaikan penghargaan bagi guru-guru terbaik Kota Cirebon yang terus menjaga kekompakan dan semangatnya.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk para guru terbaik kita, tetap semangat dan jaga kekompakan selalu,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "PJJ Ditengah Pandemi, Kadisdik Sebut Keikhlasan dan Gotong Royong Jadi Kunci"