SUMBER – Tudingan Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, kemarin terkait dugaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selalu bocor membuat Bupati Cirebon, Imron Rosyadi buka suara. Bupati meminta kepada Abraham untuk dapat menunjukan bukti dan data secara valid atas pernyataan tersebut.
Bahkan menurut Imron, kalau saja Abraham menyerahkan bukti, maka bukan hal sulit bagi Imron untuk segera memberikan tindakan.
“Kalau memang Abraham memberikan data dan bukti yang valid, pasti akan saya tindak. Selama ini dia tidak memberikan data apa-apa ke saya,” kata Imron usai rapat paripurna di DPRD Kabupaten Cirebon, Kamis (23/7) sore.
Menurut Imron, apa yang dikatakan Abraham bisa benar, bisa juga tidak. Sebetulnya, dirinya tidak mempermasalahkan pernyataan anak buahnya tersebut. Namun harusnya, sebelum berbicara ke media, ada baiknya berkoordinasi dengan dirinya selaku kepala daerah.
“Dia bicara begitu tidak masalah, mungkin tujuannya baik. Tapi harusnya bicara dulu dengan saya. Ketemu saya dan berikan datanya. Kalau bicara seperti itu, semua juga bisa,” kata Imron.
Setelah dirinya melihat kabar di media atas pernyataan anak buahnya itu, Imron langsung merespon dengan cepat memanggil Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Iyus Rusmana.
Saat dikonfirmasi olehnya, Kepala Bappenda tidak mengakui atas tudingan Abraham tersebut. Ini menjadi bukti, kata dia, bahwa mengungkap sebuah masalah harus di lampiri data dan bukti yang valid.
“Saya tidak peduli dia mau ngomong apa. Buktinya, pak Iyus tidak pernah mengakui ada kebocoran PAD. Kalau saja Abraham punya data, saya memberikan sanksinya kan enak,” tegasnya. (CP-07)
Be the first to comment on "Soal Tudingan Kebocoran PAD, Bupati Tantang Abraham Berikan Data dan Bukti yang Valid"