SUMBER – Dinas Perpustakaan Daerah mengklaim jika 70 persen dari 412 desa sudah memiliki perpustakaan. Namun demikian, dari jumlah tersebut belum masuk dalam kriteria perpustakaan yang representatif.
“Ada beberapa regulasi yang dapat memberikan respon positif masyarakat datang ke perpustakaan desa. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sindang Jawa Kecamatan Dukupuntang,” kata Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Cirebon, Suhartono saat ditemui di kantornya, Senin (20/7).
Belum representatifnya perpustakaan desa, kata dia, karena masih banyaknya perpustakaan desa yang belum memiliki jumlah buku secara lengkap.
“Masih banyak perpustakaan desa yang belum memiliki koleksi buku yang lengkap. Jadi, perpustakaan masih banyak yang belum representatif sesuai koleksi buku,” jelasnya.
Ketika ditanya soal tingkat minat baca masyarakat di masing-masing desa, setelah pihaknya melakukan kajian, Suhartono menilai, tingkat minat baca masyarakat desa masih dalam kategori cukup baik.
“Kalau dilihat dari hasil kajian, tingkat minta baca masyarakat desa masih dalam kategori yang cukup baik,” akunya.
Karena jumlah perpustakaan di tingkat desa masih diangka 70 persen, maka pemerintah desa wajib menyediakan perpustakaan. Karena hal itu, lanjut dia, tercantum dalam peraturan Kemendes yang mengatur hal tersebut.
“Memang sesuai aturan Kemendes itu ada soal desa yang wajib menyediakan perpustakaan. Tapi, tetap ada atau tidaknya perpustakaan desa kembali pada Musdes dan prioritas desa,” ungkapnya. (CP-07)
Be the first to comment on "Dinas Perpustakaan Daerah Akui Belum Seluruh Desa Miliki Perpustakaan"