KESAMBI – Harry Saputra Gani pasien RSD Gunung Jati Cirebon geram dengan manajemen parkir di rumah sakit tersebut. Pasalnya, dia sebagai pasien diminta tarif parkir bahkan sampai kendaraan mobilnya tertimpa plang yang rusak dan tergores.
Disisi lain, manajemen parkir pun sangat menyayangkan sikap Harry Gani yang telah memaki karyawan serta membawa-bawa jabatannya sebagai Anggota DPRD Kota Cirebon.
Demikian dikatakan oleh Pengurus Parkir RSD Gunung Jati Cirebon PT Netalan Cahaya Propertindo, Arif saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Selasa (14/7).
“Semua bisa diselesaikan dengan cara baik. Jangan sampai emosi tinggi, apalagi membawa jabatan, itu kurang baik juga. Kami tukang parkir tolong dihargai,” kata Arif.
Pihaknya pun sudah menjaga, merapihkan, dan mengarahkan kendaraan sehingga tidak perlu dimaki-maki karena semua punya harga diri.
“Satu sama lain bisa dihargai. Kami bisa baik-baik kalau dia baik, musyawarah dilapangan. Saya gak suka memakai emosi dan membawa jabatan,” ungkapnya.
Di hari terakhir, beber Arif, Harry keluar dari RS katanya mobilnya rusak terkena plang penutup. Selanjutnya, kata dia, Harry juga datang mengirimkan somasi atas kejadian tersebut. Dan, pihaknya pun saat ini sedang musyawarah dengan manajemen dengan kantor pusat untuk tindak lanjut kedepannya.
“Kami musyawarahkan dengan manajemen pusat bagaimana langkah selanjutnya,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Arif, ia mendapat informasi dari kasir dilapangan, pasien bernama Harry Gani tidak membayar parkir. Tarif parkir sudah jelas, kata dia, didalam perjanjian semua tertagih biaya parkir kecuali karyawan dan direksi.
“Diluar itu, wajib bayar sesuai tarif yang ada, termasuk pasien pun tetap membayar biaya parkir,” jelasnya.
Arif pun tidak mengetahui kalau Harry Anggota DPRD. Ketika keluar mobilnya tertagih Rp10 ribu karena kasir dibentak akhirnya dibiarkan saja keluar.
Hari kedua, lanjut Arif, Harry tertagih Rp20 ribu karena masuk didalam 2 hari. Entah supirnya atau siapa, kenapa selalu ditagih apalagi ini pasien paviliun.
“Kasir sudah menjelaskan bahwa pasien wajib berbayar, Harry malah bawa-bawa jabatan. Jangan sampai menjadi jelek RS Harry bilang begitu,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Parkir di RSD Gunung Jati, PT Netalan Cahaya Propertindo: Jangan Emosi dan Bawa-bawa Jabatan"