Jadi Salah Satu Tujuan Utama, DPMPTSP Catat Nilai Investasi di Kota Cirebon Terus Alami Kenaikan

LEMAHWUNGKUK – Nilai investasi di Kota Cirebon terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Apalagi, saat ini Kota Cirebon menjadi tempat tujuan utama wisata kuliner dan wisata sejarah.

Belum genap satu tahun, Triwulan 1 dan Triwulan 2 pada Tahun 2020 ini nilai penanaman modal di Kota Cirebon sudah masuk pada angka Rp313 miliar.

Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon, Hanry David saat diwawancarai Cirebonpos di ruang kerjanya, Kamis (2/7).

“Total pada Triwulan 1 dan Triwulan 2 Tahun 2020 Kota Cirebon mendapatkan nilai penanaman modal sebesar Rp313 miliar belum ditambah dengan nilai yang sudah berjalan. Kami menghitung index tenaga kerja bahwa 4701 orang bisa terserap dalam aktifitas pekerjaan,” kata David

Salah satunya, la mnjut David, adanya investor besar yang berrencana untuk mengembangkan taman wisata kesenden. Dimana saat ini telah dilakukab penundaan karena Covid-19.

“Investornya orang Cirebon yang kerjasama dengan pihak luar negeri inisiasi pengusaha lokal, nilainya bisa mencapai Rp100 miliar. Dan kemarin sudah sampai ditahap bentuk kerangka kerjasama Pemkot,” jelasnya.

David mengungkapkan, bahwa regulasi tata ruang jangan hanya bersifat standar baku tapi harus memiliki pendekatan akselerasi. Harapannya, lanjut dia, Kota Cirebon kawasan perdagangan dan jasa bisa memberikan manfaat yang besar kepada investor.

“Suasana penanaman modal masyarakat masih cukup tinggi. Karena saat ini lockdown mengunci sendi perekonomian, dengan kondisi ini ada beberapa usaha lama tutup,” ungkapnya.

Masih kata David, seperti usaha hiburan pariwisata, usaha baru tentunya berpikir kembali setelah melakukan penundaan aktifitas.

“Namun, kami alhamdulillah masih diberikan pertumbuhan penanaman modal,” katanya.

Kedepan, kata David, pihaknya sudah punya target baru tetap turun ke lapangan melakukan sosialisasi himbauan untuk menggairahkan kepercayaan agar masyarakat tetap kembali berusaha.

“Secara strategis untuk menunjang meningkatkan investasi fokus kepada bagaimana Kota Cirebon menetapkan secara regulasi tata ruang untuk meningkatkan kawasan Pesisir dan Argasunya sebagai bahan investasi,” pungkasnya. (CP-06)