Tunggu Kepastian Pengoperasian BRT, Kadishub: Kita Tunggu Kepastian Sanggup Apa Tidak PD Pembangunan

Foto : CP-06 Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, H Yoyon Indrayana ST MT

KEJAKSAN – Bus Rapid Transit (BRT) bakal dikelola oleh gabungan antara Kota dan Kabupaten Cirebon.

Meski demikian, tentu menunggu kepastian dari PD Pembangunan apakah sanggup atau tidak dalam menjalankan pengoperasian BRT.

Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, H Yoyon Indrayana ST MT aaat diwawancarai Cirebonpos di Balaikota, Rabu (1/7).

“Kami menunggu kesanggupan dari PD Pembangunan untuk sanggup atau tidak pengoperasian BRT. Kalau tidak alternatifnya akan dioperasikan oleh kami yang kerjasama dengan Kabupaten Cirebon,” kata Yoyon.

Yoyon mengungkapkan, PD Pembangunan terhenti dalam melakukan proses teknis BRT karena Covid-19. Pemerintah Kota Cirebon sudah berkomunikasi dengan Dishub Provinsi yang mendapat tugas dari Dirjen Perhubungan Darat.

“Jadi, aset tidak boleh mubadzir, sehingga tahun ini harus berjalan. Tapi semua tergantung provinsi,” ungkapnya.

Masih kata Yoyon, Dirjen Perhubungan Darat merasa memiliki aset 10 BRT dimana mau tidak mau harus digunakan. Kemarin, kata Yoyon, Dirjen menyampaikan agar Kota Cirebon bersinergi dengan wilayah sekitar seperti Kabupaten Cirebon.

“BRT kalau hanya untuk Kota Cirebon saja tidak akan efektif. Muter-muter hanya setengah jam selesai. Maka kalau bergabung dengan Kabupaten akan lebih efektif,” ujarnya.

Yoyon menuturkan, Dinas Perhubungan provinsi akan memfasilitasi pengoperasian BRT digabungkan antara Kota dan Kabupaten Cirebon.

“Syaratnya, harus sharing anggaran. Dan Insya Allah semua sudah disiapkan,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Tunggu Kepastian Pengoperasian BRT, Kadishub: Kita Tunggu Kepastian Sanggup Apa Tidak PD Pembangunan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*