Selama Kualitas Tak Sama, Ketua Komite SMA 2: Tetap Ada Sekolah Favorit dan Sekolah KW

Foto : Ist Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online tingkat SMA.

KEJAKSAN – Menyikapi pernyataan pengamat pendidikan soal pemerataan sekolah hanya sekedar slogan dalam PPDB Online tingkat SMA Negeri, Ketua Komite SMAN 2 Cirebon menilai pemerataan merupakan hal yang sangat baik. Namun demikian, pada prakteknya memang tidak bisa dihindarkan label sekolah favorit dan sekolah KW.

“Teori pemerataan di SMA itu baik sekali, tapi selama fasilitas sekolah dan kwalitas guru tidak sama antara sekolah yang satu dengan yang lain, maka tetap saja ada istilah sekolah favorit dan sekolah KW,” ungkap Ketua Komite SMAN 2 Cirebon, Drs H Priatmo Adji.

Dirinya mencontohkan di SMAN 2 Cirebon, yang fasilitasnya sudah memenuhi syarat. Misal, ada AC, LCD Projector, internet / Wifi, laboratorium kimia, laboratorium bahasa dan lain-lain disetiap kelasnya, sehingga siswa merasa nyaman belajar di SMAN 2.

Adapub untuk kualitas Guru, kata Adji, guru yang selalu diberi kesempatan untuk belajar diluar, baik untuk S2 maupun pelatihan-pelatihan/kursus-kursus tertentu.

“Kami tdk mementingkan output saja, tapi juga outcome nya dimana siswa setelah ujian sekolah/lulus kemudian disalurkan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia. Bahkan sebanyak kurang lebih 60% lulusan kami sudah diundang oleh PTN di Indonesia untuk tes atau tanpa tes. Inilah kelebihan kami, sehingga SMAN 2 menjadi rujukan lulusan siswa SMP di Kota Cirebon,” paparnya.

Selain  itu, lanjut dia, dukungan orang tua siswa selalu mendapat sambutan dari para orang tua dengan baik. Setiap tahun, pihaknya selalu mengumpulkan org tua untuk turut berpartisipasi dalam pendanaan dalam rangka meningkatkan kegiatan non akademis.

“Kesimpulannya, jika fasilitas diatas sudah sama dipenuhi oleh semua SMAN dari 1 sampai 9, maka pemerataan siswa akan bisa dilaksanakan,” ungkapnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Selama Kualitas Tak Sama, Ketua Komite SMA 2: Tetap Ada Sekolah Favorit dan Sekolah KW"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*