KEJAKSAN – Fokus APBD Murni Tahun Anggaran 2021 mendatang masih pada sektor kesehatan dan ekonomi.
Didalam sektor kesehatan, Pemerintah Kota Cirebon tengah mempersiapkan dua skenario jika Covid-19 masih ada ataupun sudah selesai.
Demikian dikatakan oleh Kepala BPPPPD Kota Cirebon, Arif Kurniawan ST saat diwawancarai Cirebonpos di Balaikota, Rabu (1/7).
“Tahun depan, anggaran penanganan kesehatan di dinas kesehatan besar dimana pihaknya belum ada spesifik penanganan Covid-19. Kami sifatnya kesiapsiagaan, ada dua skenario, pertama jika covid selesai atau masih ada,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, kalaupun masih ada Covid-19 yang akan disediakan anggaran besar adalah biaya vaksinasi imunisasi.
“Kalau Covid-19 belun selesai, kami akan menggunakan skenario seperti saat ini dengan refocusing menggunakan anggaran BTT sebesar Rp10 miliar Tahun 2021,” ungkapnya.
Masih kata Aruf, fokus anggaran Tahun 2021 mendatang pada ketahanan kesehatan serta pemulihan ekonomi. Jadi, beberapa dinas yang berkaitan dengan ekonomi ditambahkan.
“Anggaran APBD justru menurun dari Rp1,7 triliun tahun 2020 menjadi Rp1,2 tahun 2021. Hampir sepertiganya, dan hampir semua dipotong akan tetapi program prioritas tahun ini yang tertunda akan dikerjakan tahun depan,” jelasnya.
Anggaran tersebut, kata Arif, karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun, pemerintah pusat pun sama APBN tidak sebesar yang sebelumnya.
“Anggaran menurun, dan memang dari pusatnya pun turun. Semoga bisa maksimal tahun depan,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Kepala BPPPPD Sebut Kesehatan dan Ekonomi Jadi Prioritas APBD 2021"