LEMAHWUNGKUK – Pasca Keraton Kasepuhan diduduki Rahardjo Djali yang mengaku pewaris sah tahta Keraton Kasepuhan Cirebon dengan melakukan penurunan atribut Sultan Arief Natadiningrat dan penggembokan keraton mendapatkan tanggapan keras dari Sultan Arief Natadiningrat.
Pihak Arief memastikan kondisi keraton dalam situasi kondusif, dan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian karena mengaku-ngaku keturunan Sultan Kasepuhan dan melakukan pencemaran nama baik.
Atas hal itu Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat SE hak turun temurun Kesultanan Kasepuhan Cirebon, sehubungan dengan adanya perisitiwa yang disebarluaskan tentang Keraton Kasepuhan. Arief memastikan bahwa Keraton Kasepuhan Cirebon, sampai saat ini masih dalam kondisi kondusif. Dan, masih dalam wewenang dan kendali Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon.
Oknum yang mengaku telah mengambil alih Keraton Kasepuhan Cirebon bukanlah orang yang berhak atas tahta Keraton Kasepuhan Cirebon, baik secara silsilah, adat istiadat serta tradisi yang berlaku secara turun temurun Kasultanan Kasepuhan Cirebon, sehingga tindakan tersebut merupakan tindakan iseng yang sangat tidak berdasar.
Oknum itu tidak berhak atas gelar Kerajaan dan bukan sultan dan bukan merupakan putra Sultan, hal mana yang berhak atas gelar Sultan harus merupakan putra Sultan, sesuai adat istiadat serta tradisi yang berlaku secara turun temurun Kesultanan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
“erbuatan Oknum tersebut telah melanggar hukum, mencemarkan nama baik, masuk tanpa ijin, melakukan ancaman pembunuhan dan telah menyiarkan berita kebohongan, oleh karenanya telah melanggar UU ITE dan KUHP yang masuk ranah pidana,” ungkap Arief dalam rilis resminya kepada awak media.
Oleh karena itu, kata Arief, kejadian ini layak dilaporkan secara hukum ke Kepolisian atas tindakan oknum dan kawan-kawan, demi tegaknya hukum dan menjaga marwah Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Kami mohon doa dan dukungan dari para wargi Kesultanan, Pemerintah, aparat keamanan agar masalah yang memalukan ini dapat diselesaikan sebaik-baiknya. Semoga Keraton Kasepuhan Cirebon sebagai bagian dari sejarah dan jati diri bangsa tetap lestari, aman dan damai,” paparnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Tahtanya Akan Direbut, Ini Kata Sultan Arif Natadiningrat"