Pemilihan Sekda Berimbas Rotasi dan Mutasi, Anwar Sanusi Beri Kode: Kepala BKD Harus Segera Diisi

KEJAKSAN – Pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Cirebon berimbas pada kekosongan salah satu jabatan kepala SKPD di lingkungan Pemkot Cirebon.

Di sisilain, kekosongan tersebut harus segera diisi oleh pejabat yang baru demi kelancaran jalannya roda pemerintahan, dan utamanya layanan publik.

Dengan demikian rotasi, mutasi, dan promosi nampaknya akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Cirebon dalam waktu dekat ini.

Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, H Anwar Sanusi MPd saat diwawancarai Cirebonpos di sela-sela kegiatannya, Kamis (25/6).

“Setelah terpilih Sekda definitf, akan berimbas kepada rotasi dan mutasi. Kalau ada salah satu diantara calon Sekda naik, artinya ada satu kekosongan jabatan. Kekosongannya harus segera di rotasi atau open biding,” kata Anwar.

Anwar mengungkapkan, kekosongan tersebut jabatan strategis yakni Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) dan harus segera diisi. Kalau jabatan yang biasa mudah saja, kalau jabatan Kepala Keuanga harus segera.

“Dampak dari itu, akan menghasilkan rotasi mutasi. Seperti main dadu yang kosong segera diisi,” ungkapnya.

Masih kata Anwar, tentunya dilihat terlebih dahulu seperti apa. Memungkinkan tidak jika Kepala Badan Keuangan diopen bidingkan. Namun, kata dia, tidak mungkin dilakukan open biding karena posisi jabatan vital.

“Nanti, posisi eselon II yang saat ini pasti akan diputar. Waktunya kapan tergantung Walikota. Kemungkinan tidak bersamaan dengan pelantikan Sekda definitif,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Anwar, terkait posisi Sekwan dirinya belum mengetahui bagaimana dan siapa. Pimpinan DPRD pun, kata dia, belum menyerahkan rekomendasi siapa yang diusulkan menjadi Sekwan.

“Kami belum mengetahui siapa yang akan menjadi Sekwan, rekomendasi pun belum ada,” tuturnya.

Meski demikian, Anwar mengaku tidak mengetahui siapa yang akan di rotasi di eselon II. Karena memang semua tergantung Walikota dan Wakil Walikota.

“Semua tergantung Walikota dan Wakil Walikota bagaimana rotasi dan mutasinya,” pungkasnya. (CP-06)