KEJAKSAN – Arif Kurniawan ST yang saat ini menjabat Kepala BPPPPD Pemerintah Kota Cirebon menjadi salah satu kandidat Calon Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Cirebon.
Banyak hal yang akan dilakukan ketika memang nanti amanah menjadi Sekda jatuh di tangan Arif Kurniawan.
Penguatan dalan konsolidasi internal Pemerintah Kota Cirebon akan diperbaiki, sehingga bisa terus berjalan dengan maksimal.
Demikian dikatakan oleh Arif saat diwawancarai Cirebonpos ditengah kegiatannya, Senin (22/6).
“Konsolidasi posisi jalannya pemerintahan saat ini sedang di fase yang mana apakah perencanaan, penganggaraan, akan direncanakan atau sedang berjalan. Persolan internal pemerintahan perlu diperbaiki apa saja. Berangkat dari situ dahulu,” kata Arif.
Arif mengungkapkan, penguatan seluruh ASN di Kota Cirebon dengan sistem reward dan punishment. Saat ini belum maksimal dimana baru tunjangan jabatan belum ada sistem penilaiannya.
“Sistem penilaian itu yang nanti akan dilakukan. Sehingga, ASN bisa bekerja dengan maksimal,” ungkapnya.
Persoalan lain, lanjut Arif, seperti refocusing anggaran yang tahun ini banyak ditunda dimana dilanjutkan pada awal 2021.
“Bagaimana mengawal itu. Visi-Misi Walikota tentang Pariwisata di DKOKP ada persoalan apa, hubungan dengan keraton pun harus diperbaiki,” ujarnya.
Kemudian, kata Arif, koordinasi dengan DPRD harus terus dijalin dan dibangun dengan baik. Yang terpenting, menurut dia, harus diperbaiki pola tata hubungan kerja seperti apa antara Forkopimda dengan pemerintah.
“Dengan adanya kesepakatan pola tata hubungan kerja dengan semua steakholdere yang ada,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Arif Kurniawan: Penguatan Seluruh ASN Lewat Reward dan Punishment"