Ajukan Nama Plt Sekwan, Pimpinan DPRD Pilih Ateng Rojudin Gantikan Maman

KEJAKSAN – Tak mau nunggu lama jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Cirebon kosong, Pimpinan DPRD segera menentukan pilihan demi menjaga efektifitas kinerja di lingkungan DPRD.

Kosongnya jabatan tersebut akan di isi oleh Plt Sekwan. Pimpinan DPRD Kota Cirebon telah mengusulkan nama Ateng Rojudin sebagai Plt Sekwan kepada Walikota Cirebon gantikan Maman Sukirman yang akan pensiun.

Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah S Sos saat diwawancarai oleh Cirebonpos di ruangannya, Kamis (26/12).

“Pimpinan telah bersepakat dengan para Ketua Fraksi bahwa mengusulkan nama Plt Sekwan berasal dari internal yaitu Ateng Rojudin kepada Walikota Cirebon,” kata pria yang akrab disapa Andru.

Andru mengungkapkan, surat usulan bama Plt Sekwan telah dikirim hari ini kepada Pemerintah Kota Cirebon. Kemudian, kata dia, pengiriman surat itu ada kaitannya dengan sistem penggajian dan sebagainya di Tahun 2020.

“Maka, harus segera ditetapkan Plt Sekwan oleh Pemerintah Kota Cirebon sehingga bisa berjalan lancar kedepannya,” ungkapnya

Masih kata Andru, setelah ditetapkan Plt, pihaknya akan mengadakan rapat untuk menyusun apakah menginginkan yang sudah menjadi Plt sebagai pejabat definitif ataukah melalui proses open biding.

“Bisa saja Ateng akan didefinitifkan. Karena untuk posisi Sekwan di khususkan sesuai apa yang diajukan oleh Pimpinan DPRD,” ujarnya

Jadi, kata Andru, Per Tanggal 1 Januari 2020 posisi Sekwan sudah terisi oleh Plt. Ateng, kata dia, akan merangkap juga sebagai Kabag Perundang-undangan. Hal itu tidak menjadi permasalahan.

“Dahulu pun pernah ada rangkap jabatan seperti itu. Ajuan definitf tetap akan dirapatkan kembali dan menunggu dari pemerintah Kota Cirebon apakah open biding atau ditetapkan,” jelasnya.

Plt Sekwan, lanjut Andru, akan bertugas sampai adanya Sekwan definitif. Pihaknya bisa saja definitif akan ada di tiga bulan kedepan, namun tetap akan menyesuaikan pemerintah Kota Cirebon

“Yang jelas 1 Januari 2020 sudah ada Plt. Proses selanjutnya tergantung hasil kesepakatan di pimpinan dan Ketua Fraksi,” pungkasnya. (CP-06)