Fitria: Harus Berpendidikan, Kita Harus Jadi Perempuan Tangguh di Era Milenial

KEJAKSAN – Peringatan Hari ibu di era kecanggihan teknologi dan zaman ini, seorang perempuan di tuntut untuk tegas terhadap diri sendiri dan lingkungannya.

Apalagi, begitu banyak tantangan yang dihadapi perempuan, seiring perkembangan zaman.

Demikian dikatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati saat diwawancarai Cirebonpos di sela-sela kegiatannya, Minggu (22/12)

“Perempuan masa kini harus mempunyai komitmen yang kuat terhadap syariat Allah SWT, sehingga apapun yang dilakukan perempuan tidak menyimpang dari aturan Allah,” kata Fitria.

Peringatan hari ibu ini, kata Fitria, perempuan adalah pondasi kejayaan umat yang melahirkan generasi bangsa yang bermartabat dan berkarakter.

Menurut Fitria, perempuan adalah ibu dan madrasah pertama bagi anak-anaknya, karena anak yang berkarakter terlahir dari bimbingin ibu yang berkarakter.

“Karakter ibu sangat berpengaruh terhadap anak-anaknya. Peranan perempuan sangatlah penting bagi semuanya,” ungkapnya.

Dan di era milenial  ini, menurut Fitria, khususnya para perempuan harus bersungguh-sungguh membangun karakter yang baik secara lahir dan batin.

“Begitu banyak tantangan perempuan seiring dengan perkembangan sistem teknologi canggih  masa kini, khususnya media sosial,  lingkungan dan gaya hidup,” ujar Fitria yang juga sebagai Ketia DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.

Sebagai perempuan, menurut Fitria, harus cerdas bagaimana menata kehidupan di era milenial ini agar selamat di dunia maupun di akhirat nanti.

“Perempuan yang tangguh adalah perempuan yang cerdas dalam bertindak sesuai norma kemanusian,  selalu menjaga adab,  kehormatan, dan persaudaraan, ibadah serta ketaatan,” katanya.

Apalagi, lanjut Fitria, di era milenial bisa dengan mengenggam visi dan misi dimana berbekal ilmu dan wawasan,  khususnya di bidang teknologi,  semakin hari teknologi semakin canggih maka para perempuan harus menekuni pengetahuan bebasis teknologi untuk menyampaikan informasi,  dan mencari pengetahuan.

“Perempuan harus mempunyai pendidikan, baik pengetahuan keislaman maupun pengetahuan umum. Disiplin dalam menuntut ilmu di mulai dari diri sendiri dan melakukan perubahan melalui berkarya. Semoga kita semua termasuk perempuan tangguh untuk era melenial,” pungkasnya. (CP-06)