Kehendaki Proporsional di AKD, Ketua DPC Demokrat: Partai Lain yang Tidak Komitmen Jadi Catatan dalam Pergaulan Politik

Foto : CP-06 Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos.

KEJAKSAN – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon siap menghendaki mekanisme proporsional dalam perebutan Alat Kelengkapan DPRD (AKD). Pasalnya, Demokrat menginginkan eksekutif dan legislatif kompak dengan proporsional dalam AKD. Meski demikian, bagi partai lain yang tidak komitmen akan menjadi catatan tersendiri dalam pergaulan politik kedepannya.

Demikian dikatakan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos saat di wawancarai Cirebonpos di tengah kesibukannya, Selasa (24/9).

“Fraksi Demokrat akan mengikuti bagaimana pimpinan Koalisi G19 yakni Fraksi Gerindra untuk secara proporsional pembagian AKD,” kata pria yang sering disapa Andru ini.

Andru memastikan, bahwa Demokrat tidak akan memberatkan siapapun agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik. Apalagi, lanjutnya, Demokrat tidak bisa dipisahkan dalam pengusung Azis – Eti bersama dengan Nasdem.

“Apalun hasilnya, Demokrat tidak dalam posisi yang memberatkan. Proporsional gak jadi masalah. Kembali kepada koalisi pun gak jadi masalah,” ujarnya.

Masih kata Andru, posisi Demokrat sangat siap, dan tidak dalam posisi memberatkan ataupun menahan fraksi lainnya.

“Proporsional itu diawali dengan koalisi pimpinan di inisiasi oleh Demokrat. Dalam perkembangannya terjadi koalisi dimana Fraksi PKS dan PAN tidak akan mendapatkan AKD dalam proporsional,” jelasnya.

Dinamika politik yang berjalan saat ini, kata Andru, PKS bergeser dan bergabung dengan PDI Perjuangan tidak akan menjadi masalah, karena Demokrat berpolitik baik-baik dan menjaga komitmen.

“Kepada partai lain yang tidak komitmen menjadi catatan tersendiri dalam pergaulan politik di Kota Cirebon,” tegasnya.

Andru pun mengungkapkan, Demokrat mengikuti alur dalam penentuan AKD. Apalagi Gerindra pun menghendaki proporsional agar posisi eksekutif dengan legislatif kompak.

“Kalau di legislatif saja sudah rebutan, tentu akan menjadi kontra produktif nantinya,” ungkapnya.

Kalaupun nanti Demokrat tidak terbagi dalam posisi AKD, menurut Andru, bukan berarti ada yang dikalahkan karena itu merupakan dinamika politik.

“Tidak harus geser menggeser koalisi, yang akhirnya memperburuk citra salah satu partai,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Kehendaki Proporsional di AKD, Ketua DPC Demokrat: Partai Lain yang Tidak Komitmen Jadi Catatan dalam Pergaulan Politik"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*