Ogah Ikut Lompat Seperti PKS, Gerindra Akui Masih Tetap di Koalisi Demokrat Cs

Foto : CP-06 Ketua DPC Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman.

KEJAKSAN – Penentuan Alat Kelengkapan DPRD (AKD) akan segera digelar. Perebutan AKD semakin menarik karena adanya dua kubu koalisi didalam Gedung Griya Sawala. Meskipun PKS pindah dari koalisi Demokrat Cs ke koalisi PDI Perjuangan dalam perebutan AKD, namun Gerindra tetap komitmen dan tidak ikut lompat.

Hal itu sesuai apa yang dikatakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman yang memastikan bahwa Fraksi Partai Gerindra tetap koalisi bersama G19 yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Kebangkitan Nurani, dan Fraksi PAN.

“Gerindra partai pemenang kemana pun bisa saja. Yang pasti Gerindra masih bersama Fraksi Demokrat, PAN, dan Kebangkitan Nurani,” tegas Eman.

Eman mengungkapkan, bagaimana dikoalisi ini Gerindra tidak mau dianggap berkhianat karena dari awal komitmen dengan G19. Adapun PKS yang memilih pindah itu hak masing-masing partai.

“Kami memiliki marwah partai yang harus terus dijaga. Kita juga punya ikatan kuat dengan G19,” ungkapnya.

Masih kata Eman, kalaupun Gerindra berlabuh dengan koalisi lain, pastinya akan ada surat perpindahannya. Akan tetapi, lanjutnya, saat ini tidak ada surat yang menyatakan pindah.

“Namanya lobi-lobi dengan semua fraksi hal yang wajar, karena cuma sekedar pembentukan koalisi dan AKD,” ujarnya.

Eman menjelaskan, rencana awal Gerindra menginginkan koalisi pimpinan dimana akan menjadi solusi yang baik. Pimpinan semua berkoalisi akan memberikan proporsional kepada fraksi-fraksi.

“Sinergitas kedepan pun akan lebih bagus. Namun dalam perjalanan menempuh itu ada kendala sehingga koalisi terbagi dua kaya saat ini,” jelasnya.

Eman menuturkan, Gerindra dengan siapapun tidak menjadi masalah. Yang terpenting ada komitmen yang kuat untuk suatu perubahan di wajah dPRD Kota Cirebon.

“Secara bersama melakukan pembaharuan perubahan di Griya Sawala dibandingkan dengan periode sebelumnya,” tuturnya.

Eman pun mengatakan dirinya menginginkan musyawarah mufakat untuk menentukan posisi di AKD. Yang jelas, Gerindra dengan 6 kursi bisa memperoleh yang diinginkan.

“Mudah-mudahan semua memahami dengan membaur serta mencair. Bagaimana dewan bisa mencari solusi terbaik, ini dinamika politik,” paparnya.

Sementara itu terpisah, Ketua Definitif DPRD Kota Cirebon, Affiati Ama saat dikonfirmasi oleh Cirebonpos di tengah kesibukannya, Senin (23/9) mengharapkan perebutakn AKD dilakukan secara musyawarah bukan voting.

“Saya inginnya pemilihan AKD proporsional dengan musyawarah mufakat bukan voting karena apapun keputusannya menjadi yang terbaik,” kata Affiati. (CP-06)

Be the first to comment on "Ogah Ikut Lompat Seperti PKS, Gerindra Akui Masih Tetap di Koalisi Demokrat Cs"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*