Pertanyakan Hasil Pleno DPC, Ketua PAC Lemahwungkuk: Harusnya Imam Bukan Cicip Ketua Fraksinya

KEJAKSAN – Keputusan dalam rapat Pleno DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon yang memeutuskan Cicip Awaludin sebagai Ketua Fraksi Minggu (8/9) malam lalu, mendapat respon dari PAC Lemahwungkuk.

Pasalnya, para Ketua PAC tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri pelaksanaam rapat pleno dalam memutuskan Ketua Fraksi di DPRD.

Disisi lain, Ketua PAC Lemahwungkuk, Sugiyono menilai bahwa Imam Yahya yang layak menjadi Ketua Fraksi, karena kedudukannya sebagai Sekretaris DPC bukan Cicip Awaludin.

“Ketua PAC gak di undang dalam rapat Pleno kemarin. Yang layak jadi Ketua Fraksi ya Imam Yahya bukan Cicip Awaludin. Karena memang Imam sebagai Sekretaris DPC,” tegas Sugiyono saat diwawancarai oleh Cirebonpos melalui sambungan telepon, Selasa (10/9).

Sugiyono mengungkapkan, interupsi yang dilakukan oleh Edi Suripno wajar. Karena memang ada aturan partai yang mengharuskan ada lampiran putusan DPP untuk Ketua Fraksi.

“Kemarin kan hanya sebatas musyawarah DPC saja, belum ada putusan DPP,” ungkapnya.

Masih kata Sugiyono, biar bagaimanapun harus ada lampiran dari DPP, karena ini sebuah partai bukan organisasi tersendiri. Untuk PDI Perjuangan masih di tunda dulu.

“Rapat pleno wilayah DPC, kami PAC tidak diundang. Bahkan, ditanya pun tidak sama sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sugiyono menuturkan, jangankan mengajak musyawarah, sekarang justru hilang tidak pernah ada rapat apapun. Pada saat kepemimpinan Edi Suripno dulu, PAC sampai tingkat ranting selalu diajak rapat bersama di Kantor DPC.

“Sampai sekarang baru satu kali saja Fitria ngajak rapat kumpul sama semua pengurus,” tuturnya.

Dirinya mengakui bahwa yang dilakukan oleh Fitria dalam mengumpulkan semua elemen Banteng untuk kooridnasi dan komunikasi sangat baik. Akan tetapi, kata dia, solidkan terlebih dahulu internal partainya.

“Internal partai perlu disolidkan lagi, dari mulai Anak Ranting, Ranting, dan PAC diperkuat dahulu baru merangkul yang Banteng eksternal. Minimalnya kunjungan ke PAC-PAC,” pungkasnya. (CP-06)