KEJAKSAN – Hilangnya nyawa Muhammad Rozien Santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah yang berasal dari Banjarmasin akibat di tusuk preman bertato yakni YS dan RM, Jumat (6/9) malam lalu, menjadi tamparan bagi pihak Pemerintah Kota Cirebon.
Namun demikian, tidak kurang dari 1×24 jam, jajaran Polres Cirebon Kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan Muhammad Rozien.
Atas hal tersebut, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memastikan, bahwa Kota Cirebon sangat aman dari tindak kejahatan yang ada. Dan, masyarakat tidak perlu khawatir saat ini.
“Begitu ada kejadian pembunuhan kemarin, kurang dari 1×24 jam pelaku bisa ditangkap. Berarti Kota Cirebon aman. Kalau ada kejadian, bukan menjadi alasan Kota Cirebon tidak aman,” tegas Azis saat diwawancarai awka media, Senin (9/9).
Azis mengungkapkan, yang paling penting adalah tiga komponen baik Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan Masyarakat harus terlibat langsung dalam melakukan pengamanan di daerah masing-masing.
“Pelibatan semua kekuatan akan dilakukan secara terus-menerus, dan semua harus bergabung menjadi satu,” ungkapnya.
Azis menjelaskan, langkah-langkahnya sudah diperlihatkan oleh polisi dimana begitu ada kejadian langsung bisa menangkap pelakunya. Hal ini, lanjutnya, merupakan kesigapan kepolisian dalam mengatasi gangguan keamanan.
“Yang terpenting, bagaimana kita melakukan pengawasan terhadap lingkungan dengan melakukan patroli,” ujarnya.
Bukan saja oleh pihak kepolisian, menurut Azis, akan tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga keamanan disekitarnya. Dirinya juga akan melibatkan masyarakat melalui Forum RW yang ada di Kota Cirebon.
“Kita sudah ada Perda Mihol, dan itu upaya kami mengurangi tingkat kejahatan. Pemerintah pusat juga sama mengawasi peredaran obat-obatan. Masyarakat gak perlu resah Kota Cirebon aman,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Libatkan Peran Serta Semua Pihak, Walikota Yakinkan Bahwa Kota Cirebon Aman"