Sering Kemalingan, Warga Perumahan Graha Keandra Ciperna Minta Polisi Segera Bertindak

CIREBON – Sedikitnya 8 rumah kemalingan dan 2 diantaranya hampir dimasuki maling di Perumahan Graha Keandra Ciperna RT/RW 03/08 Desa Sampiran Kecamatan Talun Cirebon. Atas kejadian tersebut, warga setempat mengaku resah dan meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelakunya.

Meski demikian, warga setempat juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian untuk segera diusut tuntas, baik laporan kemalingan maupun pengrusakan.

Salah satu warga yang rumahnya kemalingan, Leyla Yahya menyebutkan, rumahnya disatroni maling menjebol teralis jendela dan isi lemari pun diacak-acak para maling.

“Jelas ini meresahkan sekali bagi warga. Kami juga sudah lapor ke polisi untuk segera ditangkap pelakunya, jangan sampai terus berkeliaran,” ujar Leyla.

Dirinya juga menceritakan, tetangganya sedang tertidur sekira pukul 02.00 WIB seperti dihipnotis, dimana HP yang tidak jauh dengan kepalanya dan yang sedang di cash, jam tangan, dompet, serta perhiasannya hilang digondol maling. Sementara di blok lain yang masih satu komplek perumahan, ketika sedang tiduran di teras rumah sambil mendengarkan musik menggunakan headset, dan HP posisi ada diambil maling tanpa terasa.

Dan di Blok A juga terjadi hal yang sama, ketika ditinggal pergi sebentar, dan ketika siangnya datang, rumahnya dalam kondisi berantakan, lemari di jebol, uang dan perhiasannya raib.

“Di sawah juga ditemukan dompet atas nama perempuan. Ini sangat berbahaya jika pelakunya tidak segera ditangkap. Pihak kepolisian kami harap bisa segera menangkap pelakunya,” ungkapnya.

Masih lanjut Leyla, beberapa malam kemarin setelah kejadian terakhir di rumahnya, sekira jam 05.00 subuh ada perempuan yang sedang tiduran di luar pagar warga, dan ketika mau didekati langsung kabur. Padahal, kata dia, maling hampir tertangkap. Dimana, sekitar pukul 02.00 an ada 2 laki-laki masuk komplek menggunakan motor dan hampir masuk ke rumah warga lewat jendela, tapi yang punya rumah belum tidur dan meneriaki maling. Meskipun dikejar warga, namun maling berhasil lolos dengan lari turun ke kali dan satunya naik motor, karena kondisi gelap gulita.

“Kami saat ini melakukan ronda atau siskamling per blok tiap malam untuk mengantisipasi kejadian kemalingan terjadi lagi. Semoga segera tertangkap lah malingnya, biar kita tidak was-was terus,” ungkapnya. (CP-10)