KEJAKSAN – Putusan DPP PDI Perjuangan untuk nama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon lima tahun kedepan semakin ditunggu.
Munculnya nama Edi Suripno di semua pleno PAC dipastikan bukan dari hasil pengkondisian, namun murni atas keinginan semua pengurus PAC.
Demikian dikatakan oleh Sekretaris PAC Harjamukti PDI Perjuangan Kota Cirebon, Sutrisno kepada Cirebon Pos disaat berkumpul dengan Ketua PAC lainnya, Jumat (5/7).
“PAC masih menginginkan Edi Suripno sebagai Ketua DPC dan didampingi oleh Imam Yahya sebagai Sekretaris DPC, dan Beny Sujarwo sebagai Bendahara DPC. Ini inisiatif kami sendiri tidak ada pengkondisian apapun,” tegas Sutrisno.
Sutrisno mengungkapkan, sosok kepemimpinan seperti Edi Suripno masih dibutuhkan partai dan seluruh pengurus serta jader PDI Perjuangan Kota Cirebon. Apalagi, kata dia, dengan ketegasan serta loyalitasnya didalam partai, Edi Suripno sangat layak menjadi Ketua DPC kembali untuk lima tahun kedepan.
“Belum ada yang bisa menggantikan sosok Edi Suripno dalam memimpin PDI Perjuangan di Kota Cirebon ini,” ungkapnya.
Sutrino berharap, DPP PDI Perjuangan bisa mendengar dan melihat kondisi yang ada di lapangan. Apalagi, semua PAC telah sepakat memunculkan nama Edi Suripno sebagai Ketua DPC hingga Tahun 2024 mendatang.
“DPP jangan salah menentukan nama Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Haruslah sesuai dengan apa yang dimunculkan oleh PAC,” ujarnya.
Dengan melihat rekomendasi dari PAC, lanjut dia, rekomendasi tidak akan jatuh kepada orang yang salah. Sehingga kedepan jangan sampai menyalahi kepengurusan karena sudah bekerja keras.
Sementara itu, Bendahara PAC Kejaksan PDI Perjuangan Kota Cirebon, Aris Susanto tidak menginginkan keputusan DPP terjadi seperti yang sudah terjadi sebelumnya pada Pilkada. Dimana antara keinginan dari PAC tidak sama dengan rekomendasi yang keluar.
“Saya harap DPP melihat keinginan dari bawah, jangan sampai rekomendasi yang keluar berbeda, walaupun kewenangan ada di DPP,” kata Aris.
Aris mengungkapkan, sistem saat ini dilihat dari bawah keatas, bukan atas kebawah sehingga jangan sampai muncul nama sebagai penugasan partai yang orangnya tidak jelas
“Jadi, mau dibawa kemana partai ini kalau orang yang direkomendasikan tidak sesuai dengan keinginan yang di bawah,” ujarnya.
Dengan hasil yang menurun pada Pilkada dan Pileg lalu, kata Aris, tidak bisa serta merta menyalahkan ketua partai. Pasalnya, semua struktur, pengurus, dan keder partai sudah bekerja keras.
“Kedepan, kami akan menaikan kembali suara PDI Perjuangan sehingga bisa meningkat kembali suaranya,” katanya
Aris menuturkan, selain Ketua DPC, motor penggerak utama partai yakni Sekretaris. Melihat lima tahun kebalakang, lanjut dia, KSB DPC orang sibuk semua.
“Harusnya organisasi motornya di sekretaris, kalau bisa sekretarisnha bukan anggota dewan,” tuturnya.
Aris berharap Mudah-mudahan keinginan para PAC ini bisa didengar oleh DPP sehingga Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC lima tahun kedepan sesuai apa yang dimunculkan dari PAC.
“Kami masih membutuhkan sosok Edi Suripno. DPP harus objektif melihat nama yang muncul dari PAC,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Bukan Hasil Pengkondisian, PAC: Belum Ada yang Bisa Gantikan Sosok Edi Suripno"