KEJAKSAN – Walikota Cirebon, Nashrudin Azis mendukung penuh langkah pihak Kepolisian Cirebon Kota untuk menindak oknum yang memaksakan titip- menitip siswa untuk bersekolah di sekolah tertentu.
“Kami mendukung penuh langkah pihak kepolisian untuk menindak oknum yang memaksakan titipan siswa ke sekolah tertentu yang mengakibatkan PPDB tidak berjalan dengan semestinya,” kata Azis kepada awak media saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Rabu (15/5).
Azis mengungkapkan, semua mekanisme penerimaan siswa baru sudah menggunakan sistem. Utamanya menggunakan sistem zonasi dimana siatem pendampingnya adalah melalui prestasi serta jalur-jalur lainnya.
“Insya Allah PPDB 2019 ini tidak akan bisa dimainkan karena kita menggunakan sistem zona yang tersusun dengan rapih,” ungkapnya.
Masih kata Azis, sistem zonasi akan terlihat jarak dari tempat tinggal dengan sekolah berapa jauh. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu menitipkan anaknya ke orang karena tidak akan bisa.
“PPDB ini tidak akan bisa terjadi titip-menitip. Jadi, ornag tua jangan berusaha memaksakan anaknya untuk dititipkan ke orang lain,” ujarnya.
Azis memohon pengawalan dari pihak kepolisian agar proses PPDB berkeadilan. Kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, pihaknya meminta untuk mengayomi masyarakat sehingga terhindar dari kejadian yang biasa terjadi.
“Utamanya itu orang tua jangan sekali-kali memaksakan menitipkan anaknya untuk masuk ke sekolah tertentu. Karena tidak akan bisa menembus sistem yang sudah kuat,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dukung Langkah Kepolisian, Walikota: Insya Allah PPDB Tahun Ini Tidak Bisa Dimainkan"