May Day 2019, FSPMI Cirebon Raya: Sejahterakan Buruh dan Tegakan Demokrasi yang Jujur dan Damai

Foto : CP-02 Sekjen FSPMI Cirebon, Mohamad Machbub.

CIREBON – Tepat ditanggal 1 Mei Federasi Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menggelar aksi sebagai peringatan Hari Buruh Internasional. Dalam kesempatan itu FSPMI menyuarakan ” Kesejahteraan Buruh & Demokrasi yang Jujur dan Damai”.

Melalui Sekjen FSPMI Cirebon Raya, Mohamad Machbub mengatakan, May Day atau hari buruh adalah  hari yang lahir dari jerih payah pekerja/ buruh. Oleh karena itu, FSPMI Cirebon Raya memaknai May Day  yang diperingati tiap tanggal 1 Mei adalah hari kaum pekerja/buruh untuk mengaspirasikan semua tuntutan kepada pemerintah atas segala peraturan yang tidak pro terhadap pekerja sekaligus memperingati pergerakan kaum pekerja demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya.

“Kami FSPMI Cirebon Raya akan melakukan aksi turun ke jalan dalam memperingati may day 2019. May is not Holiday. Titik aksi May Day berada di 3 lokasi Kantor UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah III Cirebon, Kantor Walikota Cirebon, Kantor Bupati Cirebon,” ujarnya.

Dalam aksinya, FSPMI menuntut beberapa aspek kepada pemerintah yang terdiri dari, Menolak Upah Murah/Cabut PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Dengan menaikan komponen KHL menjadi 84 item. Bahkan dengan turunnya Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 telah menghilangkan hak berunding buruh tentang upah.

Kemudian, FSPMI pun meminta untuk dihapuskannya Outsourcing yang Berkedok Pemagangan. Machbub pun mengatakan outsourching dan pemagangan adalah salah satu bentuk perbudakan modern dimana pekerja tidak mempunyai ketetapan atau jaminan masa depan dari pekerjaannya karena status kerjanya yang tidak terlindungi.

“Belum lagi Tingkatkan Manfaat Jaminan Kesehatan & Jaminan Pensiun. Jadi, Negara harus menjamin kesehatan rakyatnya bukan membiarkannya. Pemerintah harus menaikan jaminan pensiun pekerja sebesar 60% dan Turunkan Tarif Dasar Listrik & harga Sembako,” tegasnya.

Turunnya daya beli pekerja yang dikarenakan upah yang terbatas akibat peraturan pemerinyah yang menyengsarakan nasib pekerja. Kenaikan upah tidak sebanding dengan kebutuhan primer pekerja yakni listrik dan sembako. Oleh karena itu pemerintah harus bertanggung jawab atas hal ini.

Masih kata dia, tingkatkan Kesejahteraan dan Pendapatan Guru Honorer serta Pengemudi Ojek Online (Ojol). Karena, gaji guru honorer sungguh jauh dari cukup bahkan banyak guru yang telah mengabdi berpuluh tahun tetap menjadi honorer. Dan untuk driver online harus ada perlindungan dari sisi ketenagakerjaan sehingga ada perlindungan kehidupan.

Adapun tuntutan lainjnya  Tegakkan Demokrasi Yang Jujur, Adil & Damai, khususnya  Dalam Penetapan Presiden RI 2019 – 2024.

Pemilu harus dijaga dan dijalankan secara luber dan judil  dari awal hingga sampai penetapan pemenang. Kami minta untuk seluruh penyelenggara pemilu dari setiap tingkatan untuk berlaku jujur dan adil dan jangan berbuat kecurangan.

Bahkan, demi tegaknya demokrasi pihaknya menyerukan kepada kaum buruh untuk mengawal form C1 di KPU wilayah masing-masing. Pasalnya, buruh FSPMI telah berkomitmen dan akan terus mengawal dari tiap tingkat penyelenggara pemilu karena demokrasi harus ditegakkan secara jujur dan adil.

Selain itu, dirinya pun meminta untuk stop pemberangusan Serikat Pekerja  (Union Busting),  karena dalam membentuk serikat pekerja adalah hak dari setiap pekerja yang telah diatur didalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000.

“Kami meminta kepada seluruh pengusaha agar tidak melanggar aturan tersebut dan kepada pemerintah harus melakukan kontrol yang masif ke setiap perusahaan,” tuturnya.

Masih kata dia, hak-hak normatif tenaga kerja sesuai  Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan wajib diberikan kepada setiap pekerja.

“Bayarkan upah sesuai UMK Cirebon dan juga berikan jaminan sosial kepada Tenaga Kerja (BPJS Kesehatan & BPJS Ketenagakerjaan) bagi setiap buruh yang bekerja di Cirebon raya,” ucapnya. (CP-02)

Be the first to comment on "May Day 2019, FSPMI Cirebon Raya: Sejahterakan Buruh dan Tegakan Demokrasi yang Jujur dan Damai"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*