Yakin Bisa Bawa Perubahan, Wadon Pantura Beri Dukungan untuk Yoseph

KEJAKSAN – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jabar VIII (Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu) dari Partai PDI Perjuangan, Yoseph Umarhadi mendapat dukungan dari puluhan perempuan pantura (Wadon Pantura), Rabu (3/4).

Dukungan tersebut dideklarasikan di Sekretariar pemenangan Yoseph Umarhadi di Kota Cirebon.

Mimin Purwanti perwakilan Wadon Pantura asal Kabupaten Indramayu mengatakan, pihaknya melabuhkan dukungan kepada Yoseph Umarhadi ialah yang pertama Wadon Pantura sangat bangga kepada sosok Yoseph. Karena figur lelaki yang ia dukung ini mampu dan menyakini bisa membawa perubahan.

“Yang dihadapi selama ini oleh kaum hawa khususnya di wilayah Pantura semua permasalahan itu ada, baik itu di semua bidang, mulau dari segi ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, kesehatan dan lain-lain. Semoga untuk kedepannya ditangan Pak Yoseph Umarhadi kendala yang kami hadapi bisa ada solusi permasalahan tersebut,” kata Mimin.

Sementara itu, Calon Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Yoseph Umarhadi, ia mengaku sangat menghargai proses dari menggabungkan diri di dalam sebuah kelompok yang disebut wadon pantura. Bahkan mungkin ini baru ada pertama kali di pantura ini dan itu dikaitkan dengan apa persiapan pesta demokrasi di tanggal 17 April 2019 sebagai bukti bahwa mereka juga ingin menunjukkan mereka memiliki satu aspirasi mereka ingin memiliki suatu keinginan dan satu tujuan.

“Ini patut menjadi contoh untuk kelompok masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya kepada mereka percayai dan pada mereka yang nantinya diharapkan akan menjadi pemimpin akan menjadi penyambung lidah, terutama di wilayah Cirebon,” kata Yoseph.

Masih kata Yoseph, program-program, pemerintah, kemanusiaan dan program apa saja semua kegiatan itu diawali dan dimulai dari rumah tangga dari wanita, dari seorang ibu.

“Siapapun itu seorang laki-laki, baik itu Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, anggota DPR semuanya itu berawal dari rumah dan tentu berawal dari permintaan doa restu dan doa dari istri untuk supaya dapat menjalankan tugas dengan sukses aman lancar,” ujarnya.

Bahkan, peran seorang perempuan tidak hanya memasak, tidak hanya menyiapkan air minum, membersihkan rumah dan mencuci pakaiannya tetapi juga mendoakan dan terus mendampingi suami atau mendampingi keluarga untuk sukses di dalam menjalankan tugas.

“Oleh karena itu, sudah sangat layak mereka menyampaikan aspirasinya. Meskipun mereka tidak menyampaikan aspirasinya pun kita wajib sebagai seorang yang dipilih oleh rakyat untuk menjadi penyambung lidah. Ditambah lagi, akibat spontan dan proaktif untuk menyampaikan dukungan dan perhatian. Maka, lebih kuat lagi perhatian saya kepada kaum perempuan ini,” tandasnya. (CP-06)