Temui Pj Bupati, Rektor Sebut Tahun Ini Pembangunan ITB di Arjawinangun

CIREBON – Majelis Wali Amanat Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar silaturahmi dengan Pj Bupati Cirebon bertempat di Pendopo Bupati dalam rangka persiapan pembangunan Kampus ITB pada April mendatang, Sabtu (2/3).

Rektor ITB, Prof Dr IrbKadarsah mengatakan, pembangunan ITB akan dilakukan pada tahun ini. Dan berlokasi di Arjawinangun Kabupaten Cirebon dengan dua bangunan besar yang dibantu anggarannya oleh Pemprov Jawa Barat.

“Dua gedung ini akan menjadi gedung Rektorat, saat ini sedang mempersiapkan dengan PUPR pembukaan lahan dalam pembangunan jalan. Setidaknya mempersiapkan lahan lebih tinggi dari jalan agar tidak tergenang banjir,” ungkapnya.

Maaih lanjut dia, pembangunan sendiri akan dilakukan pada April mendatang. Kemudian, setelah dua bangunan tersebut berdiri, maka akan dibangun gedung berikutnya yang dibantu oleh Kemenristekdikti, Bappenas, Kemenkeu dan juga KPBU (Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha).

“Dikonsepkan kampus yang berada di Arjawinangun akan dilakukan pembangunan seperti hal nya di Jatinangor,” ujarnya.

Jurusan yang akan ditempatkan di Cirebon disebutkannya, sudah terdapat 1-3 angkatan yang saat ini masih ditempatkan di Jatinangor. Dan tahun depan akan dibawa ke Cirebon secara keseluruhan.

“Jurusan yang akan dibuka yakni Teknik Industri, Perencanaan Wilayah Kota dan Seni Rupa Kriya. Dipilihnya Cirebon, karena terdapat mandat dari Menristekdikti tentang program studi diluar kampus utama yang juga di dukung oleh Gubernur dan Bupati Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Bupati, Dr Dicky Saromi mengetakan, pada penerimaan kunjungan ITB kali ini diungkapkannya sebagai kabar baik bagi Kabupaten Cirebon. Dirinya berharap, hadirnya ITB akan berkontribusi banyak seperti penelitian dan sumbangsih pemikiran bagi Kabupaten Cirebon.

“Tanah sudah disiapkan dan April diharapkan dapat dilaksanakan. ITB tidak akan menjadi pesaing kampus terdahulu, karena memiliki jurusan yang berbeda,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya pun tidak menginginkan alih fungsi lahan. Dan juga infrastruktur fasilitas penunjang tidak terjadi gesekan dengan masyarakat dalam perencanaan pembangunan Kampus ITB.

“Yang jelas, pembangunan ITB di Cirebon harus membawa dampak positif bagi dunia pendidikan, sosial, budaya dan juga ekonomi Kabupaten Cirebon,” tutupnya. (CP-02)