Kumpulkan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Cirebon, Pj Bupati Bahas Persoalan Kesehatan

Foto : CP-02 RAPAT BERSAMA. Nampak Pj Bupati Cirebon bersama Kadinkes hadirkan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cirebon bahas persoalan kesehatan di Aula Dinkes, Rabu (27/2).

SUMBER – Seluruh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cirebon bersama Pj Bupati Cirebon dan Kepala Dinas Kesehatan menggelar rapat pembinaan di Aula Dinas Kesehatan guna membahas permasalahan kesehatan yang dihadapi selama ini, Rabu (27/2).

Dalam kesempatan tersebut, Enny Suhaeni selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mengatakan, tujuan pertemuan ini guna mensinergiskan koordinasi program kerja yang harus di targetkan 100% selesai. Disebutkan olehnya jika permasalahan yang ada selama ini terjadi yakni soal SDM seperti dokter umum, dokter gigi, petugas kesling dan petugas.

“Di Kabupaten, 60 Pueskesma yang ada masih banyakk persoalan didalamnya seperti soal SDM,” ungkapnya.

Kemudian soal aset atau lahan, kata dia, juga jadi persoalan. Dimana saat ini hanya 5 Puskesmas dari jumlah total Puskesmas yang ada berdiri diatas tanah Pemda sisanya masih terdapat dilahan desa.

“Permasalahan soal lahan juga, karena cuma 5 Puskesmas yang berdiri diatas tanah Pemda,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, yang telah diajukan untuk Puskesmas untuk di reakreditasi dan itu diharuskan Puskesmas berdiri diatas tanah Pemda. Dikatakannya, jika Puskesmas yang saat ini masih berdiri diatas tanah desa tidak akan mendapatkan bantuan dari anggaran daerah maupun pusat.

“Sejauh ini harga sewa yang berdiri diatas tanah desa diberikan anggaran sebesar Rp2,5 juta/tahun dari anggaran APBD,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Cirebon, Dicky Saromi menuturkan, saat ini pihaknya tengah merancang rencana untuk Tahun 2020, yang didalamnya merumuskan perencanaan dan penganggaran. Tentunya dengan menurunkan visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih yakni berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman.

“Didalam poin sejahtera, didalamnya ada bidang kesehatan termasuk soal Stunting sebagai hilir masalah kesehatan yang menjadi fokus SKPD,” ungkapnya.

Pasalnya, lanjut dia, masa golden period dengan 1.000 hari kelahiran dimulai sejak kehamilan yang akan dibahas oleh SKPD terkait yakni Dinas Kimrum, Kesehatan dan Pendidikan.

“Pentingnya SPM yang terdapat 12 poin telah dibahas dalam rapat ini,” ucapnya.

Ditambahnya lagi, Cirebon saat ini menjadi tempat pusat pertumbuhan baru dengan adanya Segitiga Rebana dan menyebabkan terdapat tantangan soal kesehatan.

“Puskesmas menjadi ujung tobak kesehatan masyarakat, namun tidak seimbang dengan SDM yang belum memadai. Tadi, kami juga sudah bahas soal itu,” pungkasnya. (CP-02)

Be the first to comment on "Kumpulkan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Cirebon, Pj Bupati Bahas Persoalan Kesehatan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*