Mudahkan Program Pembangunan Daerah Perbatasan, Kunci Bersama BKAD Siapkan Master Plan

Foto : CP-02 RAPAT BERSAMA. BKAD Kunci Bersama gelar rapat koordinasi bersama perwakilan berbagai daerah untuk siapkan master plan program pembangunan di Gedung BP4D Kota Cirebon, Selasa (26/2).

KESAMBI – Dalam rangka menggali potensi, perencanaan dan hambatan pembangunan tiap daerah perbatasan yang tergabung dalam Kunci Bersama Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) mulai merumuskan dan dibuatkan master plan nya. Pembuatan master plan dimaksudkan untuk memudahkan program pembangunan di daerah perbatasan.

Hal itu seperti diungkapkan Sekretaris Kunci Bersama BKAD, Maman Suparman, master plan ibarat bahan awal atau perencanaan induk untuk memfasilitasi daerah-daerah perbatasan yang selama ini bernaung. Dimana  Sekretariat Kunci Bersama BKAD, yakni Cirebon, Kuningan, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes, Majalengka dan Pangandaran.

“Sejak 2011 ini, terbentuk dimana dimotori oleh Aang Suganda. Alhamdulillah, sudah cukup berkiprah dalam memfasilitasi berbagai kegiatan khususnya infrastruktur,” kata Maman Suparman dalam kegiatan yang digelar di Kantor BP4D Kota Cirebon, Selasa (26/2).

Pihaknya juga mengatakan, setelah kehadiran Kunci Bersama BKAD ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masing-masing daerah, kali ini mulai dirumuskan sebuah konsep semacam perencanaan induk untuk percepatan pembangunan kawasan perbatasan secara jangka panjang.

“Selama ini baru bersifat mengatasi permasalahan,” jelas Maman.

Dalam pembahasan dan pemetaan potensi, perencanaan dan hambatan pembangunan daerah tersebut, kata dia  Kunci Bersama BKAD menggandeng sebuah perusahaan milik Institute Tekhnologi Bandung (ITB), PT. Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (PT. LAPI ITB).

“Master plan ini akan menjadi bahan perencanaan pembangunan jangka panjang tiap daerah, baik 25 tahunan maupun 5 tahunan,” kata Maman.

Pembentukan master plan, jelas Maman, diperkirakan selesai selama 1 tahun. Dalam 1 tahun itu, semua potensi, perencanaan dan hambatan program pembangunan yang dihadapi masing-masing daerah dibukukan dan diinventarisir ke dalam sebuah dokument awal yang selama ini biasanya hanya dilakukan tiap daerah.

Kedepan, lanjut dia, Kunci Bersama BKAD yang akan memfasilitasi dan membedah semua persoalan tersebut sehingga program pembangunan ini bersinergi pula dengan konsep pembangunan berskala nasional dan daerah yang memihak pada kepentingan masyarakat luas.

“Jika inisiatif ini muncul isu strateginya, potensinya juga muncul yang bisa dikembangkan, maka bahan ini jadi bahan awal,” ucapnya.

Setelah dokumen itu terkumpul menjadi satu dan proses pembuatan master plan mencapai kesepakatan bersama, maka berikutnya akan disosilisasikan ke tiap daerah.

“Contoh, misalkan waduk di Kuningan yaitu kan ada permasalahan di Brebes untuk air, sehingga airnya bisa nengalir dan bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” pungkasnya. (CP-02)

Be the first to comment on "Mudahkan Program Pembangunan Daerah Perbatasan, Kunci Bersama BKAD Siapkan Master Plan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*