KEJAKSAN – Cirebon City Festival (Cifest) akan mulai digelar pada Tanggal 22-24 Februari 2019 serta Tanggal 3-4 Maret 2019.
Siang tadi, Panitia Cifest menggelar rapat terakhir sebelum pelaksanaan Cifest di mulai Besok Jum’at (22/2) di ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon.
Namun, dari berbagai rangkaian acara Cifest yang ada, Sound of Sunyaragi (SoS) batal digelar. Pasalnya, Even Organizer (EO) Foris menjadwalkan ulang penyelenggaraan SoS tersebut.
Demikian dikatakan oleh Ketua Panitia Cifest, Iing Daiman kepada awak media usai rapat, Kamis (21/2).
“Hari ini pemantapan dan final chek rangkaian Cirebon Festival yang ada 4 unsur didalamnya, yaitu Travel Mart, Lainching Citros dan Branding Kota Cirebon, Sound of Sunyaragi, dan Cirebon Expose,” kata Iing.
Iing, menjelaskan seluruh rangkaian acara akan berjalan sesuai dengan rencana dan jadwal. Kecuali Sound of Sunyaragi yang diselenggarakan oleh Foris di jadwal ulang. Dirinya belum mengetahui alasan SoS di jadwalkan ulang.
“Kemarin sore kami dikabarkan bahwa SoS di jadwalkan ulang alasannya apa, kami belum tahu karena kewenangannya ada di Foris,” paparnya.
Masih kata Iing, wisatawan yang akan hadir pada Cifest berasal dari Buyer Jawa, Sumatra, Makasar, dan Daerah lainnya. Kemudian, lanjutnya, Pihaknya pun akan mempertemukan antara Seller dan Buyer. Seller akan menjual barangnya maupun fasilitasnya kepada Buyer yang datang di Cirebon.
“Kita akan jualan Citros, Hotel, Mall, Objek wisata, dan sebagainya. Cifest ini diharapkan buyer yang berasal dari pemilik travel agent objek wisata diketahui dan berbondong-bondong mengajak wisatawan,” jelasnya.
Iing mengungkapkan, di Keraton Kasepuhan ada dua agenda, yakni launching Citros (Cirebon Tourism on Bus) serta Branding Kota Cirebon. Citros akan berkeliling Kota Cirebon, dimulai dari Kasepuhan, Aridinoto, Yos sudarso, Karanggetas, Pagongan, Sukalila Selatan, Siliwangi, dan berakhir di Gedung Negara Bakorwil.
“Kita ingin mengenalkan Kota Cirebon kepada Buyer. Iniloh Cirebon punya Keraton, Kuliner, dan sebagainya,” ungkapnya.
Iing mengakui, bahwa sosialisasi Cifest ini belum secara masif dimana baru kepada PHRI dan Media Sosial. Dirinya memastikan, Cirebon Festival jalan walaupun ada acara yang dijadwalkan ulang. Event baru pertama kali sehingga perlu kerjasama semua unsur.
“Kami pun akan mempublikasikan event tahunan. Dimana setiap bulannya akan ada evan dan wisatawan bisa mengetahui setiap bulannya ada event apa saja,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Akan Dihadiri Peserta dari Berbagai Daerah, Panitia Sebut Cifest Siap Digelar"