Ketemu Seniman, Rickie Ferdinansyah Siap Majukan Kesenian dan Kebudayaan

Foto : CP-02 TEMU SENIMAN DAN BUDAYAWAN. Nampak Caleg DPR RI Nasdem, Rickie Ferdinansyah hadiri pertemuan bersama Seniman dan Budayawan di Gedung Nyi Mas Rarasantang, Sabtu (16/2).

KESAMBI – Silaturahmi mulai gencar dilakukan Rickie Ferdinansyah, Caleg DPR RI Partai Nasdem dapil Cirebon dan Indramayu ini bertemu seniman dan budayawan di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang, Sabtu (16/2). Rickie juga ditemani caleg Nasdem dapil II Kecamatan Harjamukti, Sonia Nabila Sulasia SH.

Rickie Ferdinansyah dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kehadirannya di gedung Nyi Mas Rarasantang dalam rangka memenuhi undangan dari para seniman dan budayawan untuk bertukar pikiran tentang bagaimana memajukan budaya dan seni di Kota Cirebon.
Menurut Rickie, program walikota yang akan menargtekan wisatawan 2 juta dalam setahun patut di apresiasi. Makanya, untuk menyukseskan program ini tentu saja budayawan dan sneiman juga harus meningkatan kapasitas dan kualitas sebagai seniman-seniman atau budayawan. Karena, kata dia, seni budaya menjadi media pariwisata yang tepat.

“Saya akan borong seribu topeng dari Cirebon,” katanya Rickie.

Sementara itu ditempat yang sama, Sonia Nabila Sulasia mengatakan, pertemua ini sebenarnya bareng seniman dan budayawan untuk mendengarkan aspirasi khususnya dari seniman budayawan terkait program pemerintah yang tidak melibatkan budayawan. Padahal, seni itu bis aterus dikembangkan oleh masyarakat.

Sonia juga menyampaikan, Tari topeng semakin punah maka perlu campur tangan pemerintah bagaimana caranya tari topeng menggelat dan bisa muncul penari topeng baru dan handal .

“Program seniman ini bisa diberdayakan. pemerintah harus bisa merangkul seniman dan budayawan agar mereka bisa lebih berdaya termasuk hasil karya mereka bisa di jual kepada wisatawan. Jadi, perlu untuk mengembangkan Kota Cirebon sebagai kota wisatawan,” tandas caleg nomer urut 6. (CP-02)

Be the first to comment on "Ketemu Seniman, Rickie Ferdinansyah Siap Majukan Kesenian dan Kebudayaan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*