LEMAHWUNGKUK – Proyek pembangunan Gedung Setda 8 Lantai yang dibiayai APBD Kota Cirebon senilai Rp86 miliar melalui anggaran multi years, sudah dalam tahap akhir.
Saat ini, tinggal menunggu perbaikan kecil dan laporan serah terima pertama atau Provisional Hand Over (PHO), antara penyedia jasa (Kontraktor) dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dimana sebelumnya melalui penelitian dan Pemeriksaan oleh Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP).
Terkait sisa pembayaran kepada kontraktor, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) H Maman Sukirman SE MM mengatakan, untuk termin ketiga pihaknya masih kurang bayar kepada kontraktor senilai Rp13 miliar. Dan untuk termin keempat atau terakhir bila pekerjaan 100 persen selesai adalah Rp21 miliar.
”Jadi, sisa yang belum dibayarkan kepada kontraktor sekitar 34 miliaran,” kata Maman kepada Cirebonpos saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (11/12).
Namun, lanjut Maman, kewajiban membayar pada akhir bulan ini bisa saja bukan total dari termin ketiga dan keempat. Memang termin ketiga sudah fix diangka Rp13 miliar karena sesuai progres. Tapi termin keempat tergantung progres dan PHO-nya nanti seperti apa.
“Kalau progresnya 100 persen ya kita bayar semua untuk termin keempat. Kalau progres misalnya baru 85 persen ya kita lakukan pembayarannya juga,” ujarnya.
Masih kata Maman, bila ada sisa anggaran karena progres tidak mencapai 100 persen, maka akan dikembalikan ke kas daerah. Dan tidak bisa digunakan lagi untuk hal yang sama (pembayaran ke kontraktor, red).
“Sisa pembayaran akan dilakukan pada 28 Desember bulan ini, dan tahun depan tidak ada lagi anggaran untuk membayar kontraktor,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Masih Ada Perbaikan Gedung Setda 8 Lantai, Kepala BKD: Jika Tak Sesuai Target Kita Kembalikan Sisa Uangnya ke Kas Daerah"