KEJAKSAN – Pemerintah Daerah Kota Cirebon melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sedang menyusun sejumlah langkah untuk menekan angka penularan HIV/AIDS.
Langkah yang akan diambil Pemda Kota Cirebon untuk penanggulangan HIV/AIDS yaitu diantaranya rescue, recovery, stabilisasi, dan development. Atas hal itu, semua dinas terkait harus ikut serta dalam melakukan sosialisasi bahaya penularan HIV/AIDS.
Penjabat Walikota Cirebon selaku Ketua KPA Kota Cirebon, Dedi Taufik MSi mengatakan, beberapa langkah yang diambil akan melibatkan sejumlah dinas dan bersinergi bersama KPA Kota Cirebon.
“Misal, untuk rescue bisa melibatkan Dinas Sosial Kota Cirebon untuk menangani hal yang darurat,” kata Dedi saat menerima audiensi Sekretaris KPA Kota Cirebon dan jajarannya, Selasa (6/11).
Dedi menuturkan, jumlah kasus penularan HIV/AIDS di Kota Cirebon cukup mengkhawatirkan. Maka dari itu, perlu upaya lebih keras dan melibatkan banyak instansi.
“Beberapa langkah yang akan kami ambil semoga bisa menekan angka penularan HIV/AIDS,” ungkapnya.
Dedi menambahkan, untuk peringatan hari AIDS 1 Desember akan dijadikan momentum dimulainya program pencegahan lebih keras lagi terhadap penularan HIV/AIDS.
Sementara itu, Sekretaris KPA Kota Cirebon, Sri Maryati mengungkapkan pihaknya menyambut baik beberapa tawaran program dari Penjabat Walikota Cirebon terkait program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
“Beliau (Walikot, red) bahkan siap mengeluarkan edaran agar dinas terkait turut serta bersama KPA dalam pencegahan HIV/AIDS,” kata Sri.
Sri mencontohkan Dinas Pendidikan yang akan didorong membuat program dan mengucurkan anggaran untuk program pencegahan HIV/AIDS di kalangan pelajar.
“KPA Kota Cirebon akan segera menindaklanjuti saran dan arahan dari wali kota terkait program pencegahan HIV/AIDS,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Tekan Penularan, Pj Walikota Minta Dinas Terkait Ikut Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS"