KEJAKSAN – Uji coba struktur bangunan Gedung Setda 8 Lantai telah selesai. Bahkan, hasil uji coba semua bagian seperti tes beton, tes plumbing, tes elektrikal, tes pemadam kebakaran, dan sebagainya telah diberikan oleh Manajemen Kontruksi (MK) PT Bina Karya kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Namun demikian, ekspose hasil uji coba tersebut kepada pihak-pihak terkait lainnya yang dijadwalkan hari ini, Rabu (24/10) batal tanpa adanya alasan yang jelas.
Demikian dikatakan Ketua Tim Uji Coba Gedung Setda PT Bina Karya, Heri Mujiono saat ditemui di Gedung Setda kepada Cirebonpos, Rabu (24/10).
”Uji coba semua aspek Gedung Setda sudah selesai. Dan hasil tes beton dari batas keamanan 250 – 300 K. Dann hasil tes betonnya mencapai 85% dengan keamanan betonnya 279 K sehingga beton dalam batas toleransi aman,” kata Heri.
Heri menjelaskan, semua hasil uji coba akan disampaikan kepada pihak terkait dimana pihaknya memasukkan nilai 250-300 K untuk beton struktur. Jadi, kata dia, dari hasil tersebut batas keamanan 85% dari keinginan ownernya dengan 250-300 K. Tak hanya beton, lanjut dia tiang pancang pun pihaknya meminta 500-600 K.
”Setelah diuji tiang pancang ada 580 K ada juga yang 600 K kurang dan 600 K lebih. Jadi, hasilnya bervariasi semua,” jelasnya.
Heri menyebutkan, dalam peraturan HCI batas toleransi pemeriksaan 85% dari nilai struktur yang diinginkan. Jadi, kata dia, hasil tes tidak boleh dibawah 250 K. Tak hanya itu, masih banyak kekurangannya dalam perapihan dan perbaikan seperti pengecetan dan plafon.
”Setiap lantai di Gedung Setda, rata-rata sudah diatas 250 K dan di bawah 300 K,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Heri, untuk bagian basemen pihaknya tidak melakukan uji coba karena lantainya bukan beton, akan tetapi kolom beton tetap diperiksa. Secara keseluruhan audah masuk dalam batas toleransi aman.
”Memang sudah layak untuk ditempati, namun masih banyak catatan-catatan yang harus diperbaiki,” ungkapnya.
Heri menuturkan, catatan-catatan tersebut tergantung dari tim. Akan tetapi, pihaknya sudah mengeluarkan hasil uji cobanya kepada pihak terkait. Sampai saat ini, kata Heri belum ada catatan krusial namun semua dikembalikan kembali kepada pihak Kontraktor PT Rivomas Penta Surya.
”Saat ini tahapannya tinggal ekspose dari DPUPR, tapi rencana hari ini. Namun, katanya gak jadi,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Tak Ada Kejelasan DPUPR, Ekspose Hasil Uji Coba Gedung Setda 8 Lantai Batal Digelar"