Terus Kembangkan Program Kepedulian Masyarakat, Cirebon Power Terima Banyak Penghargaan

LEMAHWUNGKUK – Pembangkit Listrik Cirebon Power meraih 3 penghargaan dari Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2018 yang diadakan oleh Corporate Forum for Community Development atas capaian program-program Pengembangan Masyarakat/Community Development beberapa waktu lalu.

Penghargaan tersebut, dinilai telah berhasil memberi dampak positif pada masyarakat sekitar Cirebon Power di Kabupaten Cirebon.

Penghargaan yang didapat, yakni Program Pembinaan Kelompok Usaha Bersama Ibu Rumah Tangga Pembuat Terasi Organik Tradisional dari kategori SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan) yang mendapatkan penghargaan Platinum, Program Pelestarian Penanaman Mangrove di Wilayah Pesisir Cirebon dari kategori SDGs 15 (Ekosistem Daratan) dan Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan (Vocanional Training Center) dari kategori SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dimana masing-masing keduanya mendapatkan Gold.

Presiden Direktur Cirebon Power, Heru Dewanto mengatakan, dirinya berterima kasih kepada seluruh pihak yang bekerjasama ikut mensukeskan dan mengimplementasikan program pengembangan kemasyarakatan
Cirebon Power.

”Mari secara bersama mensukseskan program masyarakat, sehingga semua lapisan bisa merasakan manfaatnya,” kata Heru kepada awak media saat press conference, Kamis (27/9).

Heru mengungkapkan, pemberdayaan masyarakat tak hanya sekedar tanggung jawab sosial, namun satu upaya untuk menggali potensi dan perkembangan bersama masyarakat sekitar Cirebon Power.

“Kami bekerjasama dengan warga, instansi pemerintah, dan pihak lainnya. Kami ingin berbagi serta menjalin kemitraan untuk saling mendukung cita-cita yang diharapkan secara terus menerus,” ujarnya.

Masih kata Heru, inisiatif untuk peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar terus pihaknya lakukan. Sehingga, bisa menciptakan kualitas lingkungan dan generasi masyarakat yang lebih baik.

”Kami ingin pengembangan masyarakat terus meningkat sehingga bisa lebih mandiri dan dapat menghasilkan karya yang bisa dijadikan suatu kegunaan utama didaerahnya,” pungkasnya. (CP-06)