KESAMBI – Unswagati secara resmi melepas 1.304 mahasiswa untuk mengikuti KKN dihalaman parkir Kampus Utama Unswagati Cirebon, Jum’at (10/8). Pada kesempatan tersebut turut hadir pula Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra juga tamu undangan lainnya. KKN kali ini, penempatan mahasiswa di 69 Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota Cirebon. Dari jumlah penempatan mahasiswa KKN tersebut, terbagi di 7 Kecamatan yang dimana kali ini Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon pun menjadi pilihan dalam pelaksanaan KKN bagi mahasiswa.
Rektor Unswagati Cirebon, Dr H Mukarto Siswoyo MSi mengatakan, KKN yang mengangkat tema “Pemberbadayaan masyarakat dalam mewujudkan potensi desa” adalah bentuk pengabdian mahasiswa dan diwajibkan bagi setiap perguruan tinggi sebagai kegiatan intra kulikuler yang akan dilaksanakan selama 35 hari kedepan.
“KKN ini sebagai bentuk untuk meningkatkan empati, etos kerja, kepemimpinan dan pengabdian exploratif bagi dosen pembimbing lapangan dan juga mahasiswa kami,” terangnya.
Selain itu, dikatakan pula olehnya, bila KKN dapat merepresentatifkan keilmuan yang sudah didapatkan baik mahasiswa maupun DPL. Dimana kata Kukarto, pihaknya menyebutkan, melalui setiap kegiatan KKN sebagai ajang transfer pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Hal itu, agar dapat ditumpahkan melalui program-program bagi masyarakat disetiap penempatan mahasiswa KKN.
“Kali ini kita menggandeng yayasan LPPT agar mahasiswa dan dosen bersinergi dapat memecahkan persoalan yang ada. Terlebih lagi, sekarang kita menggunakan metode participatory exibition to help the people to help to self dan kedepan pelaksanaan KKN ini akan tetap di desa yang sama agar ada keberlanjutan dalam pembinaan desa,” paparnya. Dirinya pun mengklaim bila dalam setiap pelaksanaan KKN Unswagati tercatat sebagai kampus yang terbaik di Jawa Barat.
Sementara itu, Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra mengungkapkan, keberadaan mahasiswa KKN sangat memberi manfaat bagi wilayah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, kata dia,mahasiswa dapat memberikan bantuan pemikiran dalam merencanakan pelaksanaan pembangunan.
“Dengan adanya KKN ini, cara-cara baru dalam malaksanakan pembangunan, terbangunnya kader-kader pembangunan, dan program-program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik,” tegasnya.
Sebagai Bupati, dirinya pun berpesan kepada para Kepala Dinas dan Camat untuk dapat memfasilitasi agar mendapatkan kesuksesan dan pembelajaran bagi mahasiswa Unswagati yang mengikuti kegiatan KKN ini. (CP-02)
Be the first to comment on "Tingkatkan Program Masyarakat, Rektor Unswagati Resmi Lepas 1.304 Mahasiswa KKN"