KESAMBI – Lima ruas jalan seperti Jalan Wahidin, Jalan Karanggetas, Jalan Ciremai Raya, Jalan Evakuasi dan Jalan Pangeran Drajat yang akan diperbaiki memiliki permasalahan yang sama di setiap pinggirnya, yakni terdapat para PKL yang melakukan aktifitasnya sehari-hari. Bahkan, di Jalan Evakuasi yang menghubungkan Jalan Bypass Brigjen Darsono dengan Jalan Kalitanjung tersebut tidak sedikit PKL yang memiliki bangunan lapak semi permanen.
Atas hal itu, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Hanry David mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik lapak semi permanen di lima ruas jalan yang akan terkena perbaikan. Dan pada pekalsanaannya nanti, akan berimbas pada dibongkarnya lapak-lapak tersebut karena lapak yang ada berdiri tepat diatas saluran drainase yang menjadi salahsatu titik perbaikan.
“Yang dipakai warung itu, kurang lebih kalau kita ambil untuk pengerjaan saluran drainase seluas tiga meter ke belakang. Maka, mau tidak mau, warung dibongkar, tetapi kita sudah sosialisasikan itu kepada para pemiliki lapak disana,” kata David kepada Cirebonpos, Selasa (7/8).
Setelah diberikan sosialisasi, lanjut David, pihaknya berharap ada pengertian dari para pemilik lapak, karena pada dasarnya, perbaikan jalan yang akan dilakukan merupakan bentuk pembangunan di Kota Cirebon untuk lebih baik.
“Saya yakin, dan kami mengharapkan pemilik lapak bisa mengerti dan membongkar lapaknya. Toh, ini untuk pembangungan Kota Cirebon, untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
David mengungkapkan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, pekerjaan perbaikan dimulai pada awal bulan Agustus ini. Dan diperkirakan pekan ini para kontraktor yang sudah ditentukan akan mulai melakukan pekerjaannya.
“Perbaikan akan sampai tuntas di lima ruas jalan, semua sepanjang jalan akan di aspal. Dan sesuai jadwal, minggu ini akan dimulai,” ungkapnya.
Khusus untuk di Jalan Evakuasi, kata David anggaran DAK akan dialokasikan sebesar Rp9 miliar, dengan rincian pekerjaan pengaspalan jalan dari ujung lampu merah Bypass hingga lampu merah pertigaan Jalan Evakuasi-Kalitanjung, serta perbaikan drainase.
”Perbaikan drainase dan pengaspalan menjadi fokus utama di jalan evakuasi. Semoga semua berjalan dengan lancar,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Lapak PKL Segera Dibongkar, DPUPR Akui DAK Rp39 M Siap Digelar"