KESAMBI – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon mengimbau agar calon jamaah haji untuk mengikuti anjuran dari dokter, khususnya jamaah yang terindikasi resti (resiko tinggi).
“Kami baru saja menggelar rapat bersama pihak terkait, Korem, kepolisian untuk pemberangkatan Jamaah Haji Kota Cirebon di Korem,” kata Kepala Seksi Haji dam Umroh Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzzaman, Senin (6/8).
Jajang menyebutkan dokter menganjurkan agar calon jamaah haji khususnya di Kota Cirebon untuk memakai alas kaki yang tebal saat berada di Mekah. Menurut Jajang, saat ini kondisi cuaca di Mekah memasuki musim panas. Bahkan pada puncaknya, suhu di Mekah pada siang hari bisa mencapai 40-50 derajat.
“Cuaca di sana sedang panas. Maka dokter menganjurkan pakai alas kaki yang tebal, itu untuk melindungi kaki saat disana,” ujarnya.
Jajang mengungkapkan, selain itu, Kemenag Kota Cirebon juga melakukan himbauan kepada para calon jamaah haji khususnya Kota Cirebon untuk banyak minum air putih. Jajang menilai, jika calon jamaah haji kurang mengonsumsi air putih dikhawatirkan akan terjadi dehidrasi mengingat kondisi cuaca panas di Mekah.
“Setiap hotel itu biasanya sediakan 1 liter air putih untuk jamaah. Perbanyak minum air putih bahkan disarankan pula pakai semprot air muka agar tidak kering, sebab bisa menimbulkan bibir pecah dan berdarah,” ungkapnya
Menurut Jajang, persiapan akhir untuk pemberangkatan calon jamaah haji asal Kota Cirebon sudah diselesaikan. Salah satunya yakni koper yang sudah dibagikan kepada calon jamaah. Jajang mengimbau kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar sudah membawa koper ke Kantor Kemenag sebelum calon jamaah akan berangkat.
“Jadi nanti koper yang diberangkatkan dulu ke Embarkasi Bekasi minimal 7 jam sebelum calon jamaah haji datang ke Bekasi koper sudah disana,”jelasnya
Di Kota Cirebon sendiri, kata Jajang, sebanyak 331 jemaah haji asal Kota Cirebon dijadwalkan menunaikan ibadah haji pada tahun ini, dengan jadwal keberangkatan pada (8/8).
Kemudian, Jajang memaparkan, kuota jamaah Kota Cirebon sebanyak 331 orang, dengan rincian 26 jemaah Kecamatan Kejaksan, 106 jemaah Kecamatan Kesambi, 9 jemaah Kecamatan Pekalipan, 24 jemaah Kecamatan Lemahwungkuk, dan 166 jemaah Kecamatan Harjamukti. Jamaah Kota Cirebon bagian dari Kloter 76 JKS bersama jamaah Kota Bekasi dengan rincian 328 jemaah Kota Cirebon dan 76 jemaah Kota Bekasi.
“Kloter 76 JKS dijadwalkan take off pada 9 Agustus 2018 dan kembali ke tanah air pada 19 September 2018,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Harus Banyak Minum Air Putih, Calon Jamaah Haji Kota Cirebon Dihimbau Ikuti Arahan Kemenag"