Tak Cukup Bangun Shelter, Mantan Ketua FPKL Sebut Pemkot Tak Serius Tata PKL

Foto : CP-06 BUTUH KESERIUSAN TATA PKL. Nampak PKL di beberapa lokasi belum di tata secara maksimal.

KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon dinilai belum maksimal dalam melakukan penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), hal tersebut dapat dilihat dari belum adanya satupun jalan protokol atau Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang terbebas dari PKL. Atas hal itu, Mantan Ketua Forum PKL menuding Pemkot Cirebon melalui dinas terkait kurang serius melakukan penataan para PKL.

“Kalau mau menata PKL ya jangan setengah-setengah, tata dengan mempertimbangkan segala hal, dan saya lihat Pemkot ini belum maksimal,” kata mantan Ketua Forum PKL Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Kamis (2/8).

Menata PKL, lanjut Agus, tak cukup hanya dengan membangun shelter-shelter dengan angan-angan fantastis tanpa memperhitungkan nilai ekonomisnya, karena pada dasarnya, para pedagang menginginkan tempat yang layak dan tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi para pembeli.

“Menata PKL itu gak cukup dengan membangun shelter,” ujarnya.

Terkait pendataan, Agus menuturkan, pemkot melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) harus tegas dalam membatasi jumlah PKL, karena penataan akan tetap percuma jika yang ditata adalah PKL lama, sedangkan pedagang yang baru terus bermunculan.

“Pak Sekda pernah berstatemen kalau PKL baru itu sulit dibendung, sebetulnya tidak sulit, asal bisa tegas, demi menciptakan ketertiban di Kota Cirebon,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Tak Cukup Bangun Shelter, Mantan Ketua FPKL Sebut Pemkot Tak Serius Tata PKL"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*