Akan Ada Penambhan Setelah APBD Perubahan, ULP Akui Baru Selesaikan 34 Peket Lelang

KEJAKSAN – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Cirebon sampai dengan pertengahan Tahun 2018 ini telah melelangkan 34 Paket pekerjaan baik fisik maupun non fisik.

Kepala ULP Kota Cirebon, Syaroni mengatakan, ULP telah menyelesaikan 34 paket lelang pekerjaa. Namun, yang sudah selesai dilelangkan ada 32 serta 2 paket masih dalam proses lelang, yakni belanja modal peralatan dan perlengkapan comand center Rp 1,9 miliar dan belanja jasa konsultasi studi kelyakan pembuatan embung di Argasunya Rp150 juta.

”Sampai dengan pertengahan tahun ini baru 34 paket, biasanya akan ada penambahan setelah APBD perubahan dan tergantung dari SKPD nya,” kata Syaroni saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (26/7).

Syaroni mengungkapkan, ketika tahun anggaran selesai, maka semua anggaran pun selesai. Kalaupun ada yang belum, karena ada sesuatu yang menjadi prioritas anggarannya.

”Pekerjaan yang numpuk di akhir tahun biasanya pekerjaan pada APBD Perubahan,” ungkapnya.

Terkait lelang pekerjaan lanjutan IGD terpadu RSUD Gunung Jati Cirebon, kata Syaroni, sudah ada pemenangnya, yaitu PT Etona Cemerlang dengan nilai pekerjaan sebesar Rp12,5 miliar yang diperuntukan untuk tambahan konstruksi.

“Dananya itu dari bantuan provinsi, tinggal persiapan pelaksanaan pembangunan saja,” ujarnya.

Masih kata Syaroni, Pekerjaan IGD akan filaksanakan selama 6 bulan karena ketika akan di mulai memerlukan kordinasi ke semua pihak sehingga hasil yang baik akan didapatkan.

”Jadi, IGD tersebut akan selesai diakhir tahun dan kami yakin hasilnya akan sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya.

Syaroni menuturkan, saat ini LPSE ditarik ke provinsi sehingga akan lebih mudah. Namun, kata dia, permasalahannya adalah ada pada kordinasi ketika dalam pelaksanaan lelang ada masalah. Oleh karena itu, Pihaknya terus berkordinasi dengan provinsi sehingga lelang berjalan lancar.

”Kendalanya di koordinasinya jauh. Biasanya hanya di kota saja, dan sekarang harus ke Bandung,” tandasnya (CP-06)